SuaraLampung.id - Pendiri Alibaba Group Jack Ma sempat menghilang dari mata publik. Keberadaan Jack Ma menjadi misterius setelah dirinya tidak hadir di sebuah acara televisi.
Spekulasi berkembang bahwa Jack Ma menghilang sejak ia kritis terhadap pemerintah China. Jack Ma mengkritik sistem perbankan China di sebuah acara publik di Shanghai.
Lama menghilang, Jack Ma tiba-tiba muncul. Jack Ma muncul kembali di depan publik sejak regulator China mengawasi kerajaan bisnisnya.
Jack Ma bertemu dengan 100 guru pedesaan di China melalui video meeting pada hari Rabu (20/1/2021), menurut media pemerintah setempat, seperti dilansir BBC.
Saham Alibaba melonjak lima persen di bursa saham Hong Kong karena berita tersebut.
Ketidakhadirannya telah memicu spekulasi tentang keberadaan Jack Ma di tengah pengawasan resmi yang meningkat atas bisnisnya.
Tianmu News yang didukung oleh pemerintah Provinsi Zhejiang, pertama kali melaporkan bahwa Ma berbicara kepada para guru sebagai bagian dari salah satu inisiatif yayasan amalnya.
Acara tahunan tersebut biasanya diselenggarakan di kota resor Sanya, tetapi diadakan secara daring tahun ini karena pembatasan Covid-19.
"Kami tidak bisa bertemu di Sanya karena wabah itu. Saat epidemi selesai, kita harus menemukan waktu untuk mengganti perjalanan semua orang ke Sanya, lalu kita akan bertemu lagi!" kata Jack Ma.
Baca Juga: Hilang 3 Bulan, Jack Ma Akhirnya Tampakan Diri
Dalam video tersebut, dia berbicara langsung ke kamera dari sebuah ruangan dengan dinding marmer abu-abu dan karpet bergaris.
Sebelum memerintahkan perombakan perusahaan, regulator China telah membatalkan pencatatan saham Ant Group di bursa Hong Kong dan Shanghai.
Penawaran saham perdana senilai 37 miliar dolar AS diharapkan menjadi yang terbesar di tahun 2020.
Secara terpisah, Badan Pengawas Persaingan Usaha di China mengumumkan penyelidikan terhadap Alibaba atas praktik monopoli.
Kecurigaan tentang keberadaan Ma muncul awal bulan ini ketika dia melewatkan acara Africa's Business Heroes, sebuah acara televisi di mana dia menjadi salah satu juri.
Meskipun Alibaba mengaitkan ketidakhadirannya dengan konflik penjadwalan, beberapa laporan media mengatakan, dia tidak terlihat sejak membuat komentar yang dianggap kritis terhadap sistem perbankan China pada acara publik di Shanghai pada bulan Oktober.
Berita Terkait
-
Ulasan Buku Jack Ma Karya Adhani J. Emha: From Zero to Hero
-
Xi Jinping Sukses 'Tendang' Jack Ma dari Perusahaannya Sendiri Ant Group
-
Ulasan Buku Jangan Pernah Menyerah, Sumber Inspirasi dari Jack Ma
-
Miliarder Jack Ma Bangkrut, Kini Buka Bisnis Makanan Kemasan Olahan
-
Kritik Pemerintah China, Harta Jack Ma Banyak yang 'Hilang'
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
Telan Dana Rp 12 M, Gedung 10 Lantai Khusus Penyakit Dalam di RSUD Dadi Tjokrodipo Dibangun
-
BRI Dukung UMKM Aiko Maju Atasi Tantangan Suplai Dapur Umum MBG di Kepulauan Siau
-
ASN Lampung Siap-Siap! BTN Kucurkan KPR Subsidi Bunga 5 Persen dengan Cicilan Mulai 1 Juta
-
Tunggakan Pajak Puluhan Juta, RM Slamet Wae Simpang 5 Disegel Pemkab Tulang Bawang
-
Desa-Desa di Lampung Ini Bakal Jadi Kampung Nelayan Merah Putih