SuaraLampung.id - Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo akan merubah cara perekrutan anggota Polri jika terpilih menjadi Kapolri.
Cara perekrutan anggota Polri ala Komjen Listyo Sigit ini mengakomodasi masyarakat yang memiliki kemampuan tertentu utamanya dalam bidang teknologi informasi (TI).
Ini diungkapkan Komjen Listyo Sigit Prabowo saat menjalani fit and proper test di Komisi III DPR RI, Rabu (20/1/2021).
Menurut Listyo, akan ada transformasi kelembagaan Polri untuk meningkatkan polisi yang memiliki kemampuan di era 4.0.
Baca Juga: Antar Komjen Listyo Jalani Uji Kepatutan di DPR, Ini Maksud Idham Azis
Era 4.0 adalah era digitalisasi dimana kemampuan dalam bidang teknologi informasi sangat dibutuhkan.
Untuk memenuhi sumber daya manusia yang memiliki kemampuan TI, Listyo mengatakan, akan ada perubahan dalam cara perekrutan. Polri akan membuka rekrutmen untuk pencarian bakat-bakat khusus.
"Masyarakat yang ingin masuk polisi dia memiliki kemampuan IT yang tinggi, tapi pakai kacamata, larinya tidak kencang, akan jadi perhatian khusus. Bila perlu kita merekrut khusus untuk hal-hal seperti itu sehingga SDM kami semakin handal, canggih," jelas Listyo.
Cara ini dibutuhkan di dalam mengikuti perkembangan masyarakat yang 4.0. "Sehngga hal-hal seperti ini kita mau tidak mau harus bisa menyesuaikan bisa mengikuti," ujarnya.
Di dalam pemaparannya, Listyo mengatakan, untuk menciptakan SDM Polri yang unggul dengan peningkatan kualitas dan kuantitas SDM Polri.
Baca Juga: Target Komjen Listyo Sigit Prabowo: Pelayanan Polri Semudah Memesan Pizza
Caranya melalui pemantapan rekrutmen pro aktif. "Rekrutmen pro aktif ini berupa jemput bola mencari untuk mendapatkan SDM dengan talenta khusus, memiliki prestasi terlebih yang memiliki kemampuan teknologi dan juga tetap mengakomodir putra-putri di pulau terluar dan suku asli," tutur Listyo.
Berita Terkait
-
Polisi Tembak Polisi di Solok Menambah Catatan Kelam Polri, Pengamat Bilang Begini
-
Kapolri Listyo Sigit Minta Usut Tuntas Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar
-
5 Fakta Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Korban Diserang usai Tangkap Pelaku Tambang Ilegal
-
Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Kapolri: Saya Kira Bukan Konflik Internal
-
AKP Dadang Kasus 'Polisi Tembak Polisi' Santai Dibawa Propam Tanpa Diborgol, DPR Murka: Ini Perkara Serius!
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Lampung Perkuat Mitigasi Bencana Tsunami di Pulau-Pulau Terluar
-
Peta TPS Rawan Pilkada Bandar Lampung 2024, Potensi Intimidasi Hingga Bencana
-
Miris! Jual Manusia ke Luar Negeri, Sindikat TPPO di Lampung Incar PSK & TKI
-
Pencalonan Wahdi-Qomaru Dibatalkan KPU Metro, PDIP Gugat ke MA
-
Modus Kongkalikong! Kredit Rp2 Miliar di Bank Pemerintah di Bandar Lampung untuk Kepentingan Pribadi