Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Rabu, 20 Januari 2021 | 07:20 WIB
Letjen (Purn) Suryo Prabowo [repro Buku "Si Bengal Jadi Jenderal"]

SuaraLampung.id - Ramalan Mbak You tentang jatuhnya pesawat dan lengsernya Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuat heboh. 

Banyak publik figur yang tidak percaya dengan ramalan Mbak You itu. 

Sebut saja seperti Deddy Corbuzier, Nikita Mirzani dan pengacara Muannas Alaidid yang marah dengan ramalan Mbak You. 

Deddy Corbuzier bahkan sampai menyebut Mbak You adalah provokator terkait ramalannya yang menyebutkan akan ada kerusuhan di tahun 2021. 

Baca Juga: Deddy Corbuzier hingga Nikita Mirzani, 3 Seleb Geram Ramalan Mbak You

Ramalan memang ada sejak zaman dulu. Banyak cara yang digunakan orang untuk meramal nasibnya sendiri. 

Seperti yang dilakukan oleh Letnan Jenderal (Purn) Johannes Suryo Prabowo. Suryo Prabowo pernah meramal nasibnya sendiri. 

Kisah ini diceritakan dalam buku biografi Suryo Prabowo berjudul "Si Bengal Jadi Jenderal" karya Tony Setiawan dan Maria Dominique Setiawan. 

Ceritanya Suryo Prabowo pernah mendatangi beberapa peramal guna meramal nasibnya yang ikut dalam Operasi Tempur di Timor Timur (sekarang bernama Timor Leste).

Berbagai metode ramalan Suryo Prabowo datangi. Mulai dari palmistri dengan melihat garis tangan, kartu tarot hingga hitung-hitungan primbon. 

Baca Juga: Mbak You Resmi Dilaporkan, Muannas PSI: Begini kok Dibela Oposisi

Hasil dari semua ramalan itu sama. Yaitu hidup Suryo Prabowo tidak sampai usia 29 tahun. Ramalani membuat dirinya syok.

Apalagi sebelumnya ia pernah mendengar bahwa ayahnya diramal akan meninggal dunia. Saat itu usia ayahnya 52 tahun. Banyak yang tidak percaya dengan ramalan itu karena ayah Suryo Prabowo masih segar bugar dan rajin berolahraga.

Seminggu kemudian ayahnya benar-benar meninggal dunia. Inilah yang membuat Suryo Prabowo kepikiran dengan hasil ramalan terhadap dirinya. 

Di satu sisi Suryo Prabowo tidak yakin ramalan itu benar, namun di sisi lain dia juga tidak mau mengabaikannya. Suryo Prabowo berusaha agar hidupnya  berkualitas jika memang harus mati di usia 29 tahun. 

Ia pun melakukan tugas dengan sebaik-baiknya di medan tempur. Suryo Prabowo menjadi sosok prajurit berani mati di setiap medan peperangan. Suryo Prabowo ingin gugur dalam tugas jika memang usianya hanya sampai 29 tahun. 

Saat usianya menginjak 29 tahun, ajal tak juga menjemput Suryo Prabowo. Tiga tahun kemudian Suryo Prabowo menikah. 

Ramalan tentang dirinya yang mati di usia muda ternyata tidak benar. Faktanya hidup Suryo Prabowo terus berjalan hingga kini. Bahkan kariernya di dunia militer terbilang moncer. 

Suryo Prabowo menjadi Kepala Staf Umum (KASUM) ABRI yaitu orang nomor tiga di lingkungan TNI. Pangkat terakhirnya sebelum pensiun adalah Letnan Jenderal. 

Saat ini Suryo Prabowo menjadi Ketua Tim Pelaksana Komiter Kebijakan Industri Pertahanan di Kementerian Pertahanan.

Bagi Suryo Prabowo masa depan seseorang ditentukan orang itu sendiri dan terjadi atas kehendak Tuhan bukan orang lain. 

Load More