Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Selasa, 19 Januari 2021 | 14:58 WIB
Polisi evakuasi jenazah pembunuhan di Desa Kerta, Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Tanggamus, Selasa (19/1/2021) [ISTIMEWA]

SuaraLampung.id - Seorang pemuda di Tanggamus, Provinsi Lampung, ditemukan tewas di dalam kamarnya, Selasa (19/1/2021) dinihari.

Pemuda bernama Dedi (30), ini tewas dengan luka bacokan di sekujur tubuh. Peristiwa ini terjadi di Desa Kerta, Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung. 

Dedi diduga menjadi korban pembunuhan oleh pelaku yang hingga kini belum diketahui. 

"Dugaan keluarga ini pembunuhan," kata paman korban Munziri, saat dihubungi suaralampung.id Selasa (19/1/2021) siang.

Baca Juga: Ibu Tiri Bunuh Bocah 7 Tahun Lalu Bilang Si Anak Meninggal karena Covid-19

Menurut Munziri, kematian Dedi pertama kali diketahui ibunya bernama Inah. Inah masih dalam kondisi syok sehingga belum bisa diajak berkomunikasi. 

"Ibunya (Inah) yang pertama menemukannya. Ibunya masih syok dan lemas, sehingga belum bisa diajak banyak berkomunikasi," cerita Munziri. Dedi tinggal bersama ibu dan adik iparnya. Sementara sang ayah lebih sering menginap di kebun.  

Awalnya ibu Dedi memeriksa kondisi rumah pada sekitar pukul 03.00 dinihari. Dedi dalam kondisi tidur kala itu. "Posisi tidurnya miring," kisah Munziri berdasarkan cerita Inah.

Sekitar pukul 04.00 ibunya mendengar ada suara pintu dapur terbuka. Setelah menutup pintu dapur, ibunya ke kamar Dedi.

Menurut Munziri, saat itulah ibunya melihat Dedi sudah dalam kondisi bersimbah darah dan ada luka benda tajam di beberapa bagian tubuh. Tapi saat itu masih hidup karena masih bergerak. 

Baca Juga: Digunakan Sebagai Tempat Pembunuhan, Rumah Ini Dijual dengan Harga Rp 28 M

Sang ibu langsung berteriak dan meminta pertolongan warga. Namun, sebelum sempat dibawa ke rumah sakit, Dedi keburu meninggal dunia.

"Kami langsung kumpulkan warga dan tetangga, kami tanya ada masalah apa dengan Dedi, tapi belum ada yang tahu penyebabnya," terus Munziri.

Tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan di Desa Kerta, Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Tanggamus, Selasa (19/1/2021) [ISTIMEWA]

Setelah diperiksa, pelaku pun ternyata tidak masuk melalui pintu belakang, namun dari jendela samping rumah.

"Kaca jendelanya bekas dicongkel dan ada jejak kaki di kursi di bawah jendela. Arah jejak kaki itu menghadap ke dalam," ungkap Munziri setelah melihat pemeriksaan polisi.

Tim Inafis Polres Tanggamus yang datang pun, langsung memeriksa seluruh TKP dan memasang garis polisi. Korban juga sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Batin Mangunang, Tanggamus untuk dilakukan otopsi. 

"Kami sudah melakukan olah TKP untun mencari bukti-bukti yang ada, dan mengurut peristiwa kejadian dari awal," ungkap Kasat Reskrim Polres Tanggamus AKP Edi Qorinas, saat dihubungi suaraLampung.id Selasa siang.

Edi menegaskan, pihaknya juga masih menunggu hasil visum terkait luka-luka yang ditemukan ditubuh korban.

"Pemeriksaan sementara ada 3 luka akibat benda tajam di tubuh korban, yakni di kepala belakang, pelipis dan leher korban," papar Edi lagi.

Kontributor : Andry Kurniawan

Load More