SuaraLampung.id - Seorang pemuda di Tanggamus, Provinsi Lampung, ditemukan tewas di dalam kamarnya, Selasa (19/1/2021) dinihari.
Pemuda bernama Dedi (30), ini tewas dengan luka bacokan di sekujur tubuh. Peristiwa ini terjadi di Desa Kerta, Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung.
Dedi diduga menjadi korban pembunuhan oleh pelaku yang hingga kini belum diketahui.
"Dugaan keluarga ini pembunuhan," kata paman korban Munziri, saat dihubungi suaralampung.id Selasa (19/1/2021) siang.
Menurut Munziri, kematian Dedi pertama kali diketahui ibunya bernama Inah. Inah masih dalam kondisi syok sehingga belum bisa diajak berkomunikasi.
"Ibunya (Inah) yang pertama menemukannya. Ibunya masih syok dan lemas, sehingga belum bisa diajak banyak berkomunikasi," cerita Munziri. Dedi tinggal bersama ibu dan adik iparnya. Sementara sang ayah lebih sering menginap di kebun.
Awalnya ibu Dedi memeriksa kondisi rumah pada sekitar pukul 03.00 dinihari. Dedi dalam kondisi tidur kala itu. "Posisi tidurnya miring," kisah Munziri berdasarkan cerita Inah.
Sekitar pukul 04.00 ibunya mendengar ada suara pintu dapur terbuka. Setelah menutup pintu dapur, ibunya ke kamar Dedi.
Menurut Munziri, saat itulah ibunya melihat Dedi sudah dalam kondisi bersimbah darah dan ada luka benda tajam di beberapa bagian tubuh. Tapi saat itu masih hidup karena masih bergerak.
Baca Juga: Ibu Tiri Bunuh Bocah 7 Tahun Lalu Bilang Si Anak Meninggal karena Covid-19
Sang ibu langsung berteriak dan meminta pertolongan warga. Namun, sebelum sempat dibawa ke rumah sakit, Dedi keburu meninggal dunia.
"Kami langsung kumpulkan warga dan tetangga, kami tanya ada masalah apa dengan Dedi, tapi belum ada yang tahu penyebabnya," terus Munziri.
Setelah diperiksa, pelaku pun ternyata tidak masuk melalui pintu belakang, namun dari jendela samping rumah.
"Kaca jendelanya bekas dicongkel dan ada jejak kaki di kursi di bawah jendela. Arah jejak kaki itu menghadap ke dalam," ungkap Munziri setelah melihat pemeriksaan polisi.
Tim Inafis Polres Tanggamus yang datang pun, langsung memeriksa seluruh TKP dan memasang garis polisi. Korban juga sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Batin Mangunang, Tanggamus untuk dilakukan otopsi.
"Kami sudah melakukan olah TKP untun mencari bukti-bukti yang ada, dan mengurut peristiwa kejadian dari awal," ungkap Kasat Reskrim Polres Tanggamus AKP Edi Qorinas, saat dihubungi suaraLampung.id Selasa siang.
Edi menegaskan, pihaknya juga masih menunggu hasil visum terkait luka-luka yang ditemukan ditubuh korban.
"Pemeriksaan sementara ada 3 luka akibat benda tajam di tubuh korban, yakni di kepala belakang, pelipis dan leher korban," papar Edi lagi.
Kontributor : Andry Kurniawan
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Detik-detik Mencekam di Ladang: Petani Sekampung Udik Dibacok Kawanan Begal, Motor Raib!
-
Kakak Beradik Ditemukan Tewas Berpelukan di Pesisir Barat, Pelakunya Mahasiswa Tetangga Korban
-
Ferry Irwandi dan TNI Berdamai: Saling Meminta Maaf dan Tak Ada Proses Hukum
-
Jika Suyudi Ario Seto Jadi Kapolri, Ini Mengulang Sejarah di Era Presiden SBY
-
Sejumlah Daerah di Lampung Diterjang Banjir, Ini Respons Gubernur Mirza