Scroll untuk membaca artikel
Vania Rossa
Selasa, 19 Januari 2021 | 13:15 WIB
Ilustrasi teh delima. (shutterstock)

SuaraLampung.id - Seperti halnya markisa, buah delima merupakan buah yang memiliki banyak biji. Alih-alih mengonsumsi daging buahnya, justru bagian biji delima dan selaput bijilah yang dikonsumsi. Rasanya asam manis, dan memiliki kandungan air yang sangat tinggi. Disebut-sebut sebagai superfood, buah delima menyimpan banyak khasiat. Dan kini, Anda bisa mendapatkan khasiat kesehatan itu lewat teh delima.

Buah delima kaya akan vitamin, mineral, dan senyawa berkhasiat lainnya. Dikutip dari WebMD, dua senyawa yang ada dalam biji delima, yaitu punicalagins dan asam punicic, merupakan antioksidan yang sangat kuat. Satu studi menemukan punicalagins memiliki kandungan antioksidan tiga kali lipat dari anggur merah dan teh hijau.

Di pasaran, Anda bisa menemukan teh delima dijual dalam bentuk kemasan. Hanya saja, waspadai kandungan gula di dalamnya yang mungkin cukup tinggi. 

Teh delima dibuat dari biji delima yang dihancurkan, bunga delima yang dikeringkan, atau dengan menambahkan konsentrat jus delima ke dalam teh. Dan kabar baiknya, Anda bisa membuatnya sendiri di rumah, lho. 

Baca Juga: Cegah Penuaan Dini dengan Skincare yang mengandung Buah Delima

Untuk membuat teh delima di rumah, Anda bisa menggunakan resep sederhana berikut ini:

  1. Masukkan 3 cangkir biji delima ke dalam blender
  2. Tambahkan 1/2 cangkir gula dan aduk rata - pertimbangkan untuk menguranginya untuk membuatnya lebih sehat
  3. Saring jus ke dalam wadah untuk disimpan
  4. Campurkan 1/4 cangkir jus delima dengan 3/4 cangkir air mendidih

Apa saja khasiatnya? Teh delima menjanjikan sederet manfaat kesehatan berikut jika dikonsumsi teratur. 

1. Antiinflamasi
Peradangan kronis dianggap sebagai penyebab bagi banyak penyakit serius, termasuk diabetes, kanker, dan penyakit jantung. Punicalagins dalam buah delima telah terbukti memiliki sifat anti-inflamasi.

Dalam penelitian yang menggunakan tabung reaksi, punicalagins dalam buah delima terbukti mengurangi aktivitas peradangan di saluran pencernaan, serta pada sel kanker payudara dan kanker usus besar.

2. Membantu Menurunkan Tekanan Darah
Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah penyebab utama serangan jantung dan stroke. Komponen antiinflamasi dari jus dan biji delima telah terbukti mengurangi hipertensi.

Baca Juga: Minum Jus Delima dan Jeruk Nipis, Bisa Cegah Kanker Payudara dan Lainnya!

Dalam sebuah penelitian, penderita hipertensi mengalami penurunan tekanan darah yang signifikan setelah mengonsumsi lima ons jus delima setiap hari selama dua minggu.

3. Mendukung Kesehatan Jantung
Asam punicic dalam buah delima mungkin memiliki beberapa efek menguntungkan pada jantung, dan juga dapat membantu mencegah penyakit jantung.

Satu studi empat minggu diikuti 51 orang dengan kadar trigliserida tinggi yang mengonsumsi 800 mg minyak biji delima per hari. Di akhir penelitian, mereka menunjukkan penurunan kadar trigliserida secara signifikan.

Dalam penelitian pada manusia dan hewan, jus delima telah terbukti menjaga partikel LDL - atau kolesterol jahat - dari pengoksidasi, yang merupakan faktor penyebab penyakit jantung.

Penelitian juga menunjukkan bahwa jus delima dapat menurunkan tekanan darah tinggi, faktor utama penyebab penyakit jantung.

Bagaimana, tertarik mengonsumsi teh delima sebagai salah satu minuman kesehatan andalan?

Load More