Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Minggu, 17 Januari 2021 | 17:40 WIB
Ilustrasi - Ganda putri Indonesia Greysia Polii (kiri) dan rekannya Apriyani Rahayu mengukir rekor bagi sejarah ganda putri bulutangkis Indonesia setelah juara di Turnamen Thailand Open 2021. (ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA)

SuaraLampung.id - Ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu mengukir rekor setelah menjadi kampiun pada turnamen Yonex Thailand Open 2021.

Pasangan Greysia/Apriyani adalah pasangan ganda putri pertama Indonesia yang mampu meraih gelar di turnamen level Super Series Premier/Super 750+.

Turnamen level Super Serier Premier baru dimulai pada tahun 2011. 

Rekor diraih setelah pasangan Greysia/Apriyani mengalahkan pasangan tuan rumah Jongkolphan Kititharakul / Rawinda Prajongjai di Impact Arena, Bangkok, Minggu (17/1/2021).

Baca Juga: Thailand Open 2021: Kalah di Final, Praveen / Melati Jadi Runner up

Dilansir dari Twitter Badminton Talk, gelar ini juga gelar pertama bagi Greysia Polii dalam turnamen Super Series 1000 setelah 15 tahun ia memenangkan gelar pertamanya di turnamen bulutangkis. 

Yang lebih spesial, gelar ini adalah kado pernikahan bagi Greysia Polii yang baru menikah sebulan lalu.  

Pada laga puncak turnamen bulu tangkis level Super 1000 tersebut, Greysia / Apriyani menang straight game dalam waktu 51 menit dengan perolehan 21-15, 21-12, Minggu (17/1/2021) dilansir dari Antara.

Saking gembiranya, Greysia Polii sampai menangis setelah berhasil mengalahkan lawannya. Kemenangan ini sangat berarti bagi karier Greysia Polii di dunia tepok bulu. 

Greysia/Apriyani yang merupakan unggulan kelima dalam turnamen itu memang sudah tampil meyakinkan sejak awal permainan. Meski mendapat perlawanan, namun mereka bisa menghadapinya dengan tenang.

Baca Juga: Greysia / Apriyani Rebut Gelar Juara di Thailand Open 2021

Smes yang keras dan akurat dari Greysia/Apriyani membuat lawannya kecolongan dan tidak bisa berbuat banyak. Setelah kedudukan imbang 12-12, wakil Garuda itu mempercepat tempo permainan. Dalam waktu singkat, mereka merebut kemenangan 21-15 di gim pertama.

Masuk gim kedua, pertandingan menjadi jauh lebih mudah bagi Greysia/Apriyani yang berada di peringkat kedelapan dunia itu. Mereka terus menekan dan mencuri angka. Beberapa kali lawannya mencoba mengungguli mereka, namun tak kunjung berhasil, malah semakin tertinggal.

Greysia/Apriyani bermain makin semangat menuju poin-poin akhir. Kali ini, tak ada celah bagi Kititharakul/Prajongjai untuk menyamai kedudukan. Tak terbendung lagi, akhirnya Greysia/Apriyani kembali memenangi gim kedua dengan skor penutup 21-12.

Laga tersebut menjadi pertemuan keenam bagi kedua pasangan itu. Dari enam pertemuan sebelumnya, Greysia/Apriyani sudah unggul empat kali atas pasangan rangking ke-11 dunia itu.

Sementara itu, hasil berbeda diraih ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang keluar sebagai juara kedua setelah dikalahkan oleh unggulan pertama asal Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.

Load More