SuaraLampung.id - Vaksinasi Covid-19 bagi Tenaga Kesehatan di Bandar Lampung akan dimulai Senin (18/1/2021) mendatang.
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi tenaga kesehatan di Bandar Lampung akan dilakukan di beberapa rumah sakit, puskesmas, dan klinik.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung Edwin Rusli mengatakan bahwa vaksinasi COVID-19 untuk tenaga kesehatan (nakes) di kota ini akan dilaksanakan pada Senin (18/1/2021) mendatang.
"Setelah pejabat publik yang disuntikkan vaksin COVID-19 Sinovac, kemudian Senin dilanjutkan nakes yang divaksinasi," kata Edwin Rusli, Jumat (15/1/2021) dilansir dari Antara.
Ia mengatakan bahwa untuk vaksinasi tenaga kesehatan akan dilakukan di 31 puskesmas, sepuluh rumah sakit (RS) yang terdiri dari RS pemerintah maupun swasta, dan dua klinik di kota setempat.
"Kalau klinik yang bisa melakukan vaksinasi yakni klinik Kimia Farma di Way Halim dan Klinik Telkom," kata dia lagi.
Dia menjelaskan bahwa mekanisme vaksinasi di puskesmas, rumah sakit, dan klinik tersebut, mereka harus mengambil sendiri vaksin COVID-19 di gudang farmasi milik Dinas Kesehatan saat ingin melakukan vaksinasi.
"Jadi vaksinnya tidak kami sebarkan ke fasilitas kesehatan yang sudah kita tunjuk, tapi mereka mengambil sendiri di Dinas Kesehatan, agar kualitas dan suhu vaksinnya terjaga. Kalau ditaruh di puskesmas takutnya cold chainnya tidak dingin atau rusak," kata dia lagi.
Kadiskes Bandar Lampung tersebut juga mengatakan bahwa setiap faskes yang sudah ditunjuk hanya bisa melakukan vaksinasi 20 orang setiap harinya, guna menghindari kerumunan sebab saat ini masih dalam masa pandemi COVID-19.
"Kami hanya bolehkan 20 orang saja dalam sehari yang divaksinasi. Jadi setiap hari, 31 puskesmas, 10 rumah sakit, dan dua klinik itu hanya melayani 20 vaksinasi saja, terus besoknya begitu juga sampai selesai vaksinasi ini," kata dia pula.
Baca Juga: Habis Ngopi Tensi Darah Tinggi, Whisnu Sakti Nyaris Gagal Divaksin Covid
Ketua Perhimpunan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) DPD Bandarlampung Jupri Kartono mengatakan bahwa nakes yang terdaftar sebagai anggotanya ada sebanyak 4.400 orang yang tersebar di berbagai puskesmas, rumah sakit, dan klinik.
"Kalau melihat dari dosis vaksin yang ada sekitar 9.624 mungkin pada tahap pertama ini tidak semua tenaga kesehatan yang akan divaksinasi," kata dia.
Berita Terkait
-
Geram Komisi III DPR RI, Polisi Tangguhkan Guru Cabul di Bandar Lampung dengan Jaminan Sertifikat Tanah
-
Download Gratis! Ebook Soal CPNS Kesehatan Terbaru, Persiapan Matang Tes CPNS 2024
-
Jokowi Sebut Ranking Kesehatan Indonesia Kalah dari Malaysia, Apakah Dokter Asing Bisa Jadi Solusi?
-
Sudiono House, Kafe Homey di Bandar Lampung Serasa Rumah Sendiri
-
Tenaga Kesehatan Pakai Calo Demi SKP? Siap-Siap Izin Praktek Dicabut
Terpopuler
- Mees Hilgers: Saya Hampir Tak Melihat Apa Pun Lagi di Sana
- Saran Pelatih Belanda Bisa Ditiru STY Soal Pencoretan Eliano Reijnders: Jangan Dengarkan...
- Coach Justin Semprot Shin Tae-yong: Lu Suruh Thom Haye...
- Jurgen Klopp Tiba di Indonesia, Shin Tae-yong Out Jadi Kenyataan?
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
Pilihan
-
Tantangan Pandam Adiwastra Janaloka dalam Memasarkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Malam Ini
-
Hanya 7 Merek Mobil Listrik China yang Akan Bertahan Hidup
-
Prabowo Mau Bangun Kampung Haji Indonesia di Mekkah
-
LIVE REPORT Kondisi SUGBK Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
Terkini
-
Pohon Tumbang Tutup Jalinsum Lampung Selatan, Damkar & Warga Berjibaku Evakuasi
-
Libur Nataru 2024/2025: Pemkot Bandar Lampung Minta Tempat Wisata Perbaiki Fasilitas dan Pelayanan
-
Modus Licik Korupsi Bendungan Marga Tiga, Warga Biasa Raup 80% Mark-Up Tanam Tumbuh
-
Pengidap Epilepsi Ditemukan Tewas Mengambang di Sungai Belerang Lampung Selatan
-
Gempur Narkoba! Polda Lampung Sita 200 Kg Ganja dalam 2 Pekan