Scroll untuk membaca artikel
Arief Apriadi | Adie Prasetyo Nugraha
Jum'at, 15 Januari 2021 | 11:50 WIB
Latihan Timnas Indonesia U-19 di Spanyol (dok. PSSI)

SuaraLampung.id - Pelatih sekaligus manajer Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menekankan bahwa skuad Garuda tidak bisa hanya mengandalkan training camp (TC) dan uji coba.

Peningkatan kualitas Timnas Indonesia disebut Shin Tae-yong hanya bisa didapatkan apabila tersedianya kompetisi sepakbola profesional yang baik dan stabil.

Atas dasar itu, juru taktik asal Korea Selatan ini berharap kompetisi sepakbola Indonesia bisa segera bergulir kembali, setelah sempat terhenti akibat pandemi Covid-19.

"Tentu saya sebagai pelatih timnas Indonesia ingin Liga 1 dan 2 segera bergulir. Hal ini sangat penting karena saya bisa memantau para pemain dan melihat perkembangan mereka," kata Shin Tae-yong dalam rilis PSSI.

Baca Juga: Turun Gunung, Shin Tae-yong Minta Kompetisi di Indonesia Kembali Bergulir

"Karena melalui kompetisi resmi, pemain akan mendapatkan atmosfer pertandingan. Serta ujung sebuah kompetisi itu Timnas."

"Ini beda dengan kalau hanya [mengandalkan--Red] training camp dan uji coba dengan timnas negara lain atau klub," sambung pelatih yang mengemban tugas melatih timnas Indonesia U-19, U-23 dan Senior tersebut.

Pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong, saat memimpin anak asuhannya pada latihan perdana di Kroasia (dok. PSSI)

Kompetisi sepakbola Indonesia belum juga bergulir setelah sempat terhenti sejak Maret 2020 akibat pandemi virus Corona yang turut melanda Tanah Air.

PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator liga, tak kunjung menggelar kembali kompetisi Liga 1 dan Liga 2 karena terganjal izin dari kepolisian.

Wabah virus Corona yang kian merebak di Tanah Air, membuat pihak kepolisian enggan mengeluarkan izin keramaian yang merupakan syarat bagi PSSI dan PT LIB untuk menjalankan kembali kompetisi.

Baca Juga: Irkham Mila Minta Liga 1 2020-2021 Dianggap Selesai

PSSI dan PT LIB sejatinya punya rencana untuk menggelar kompetisi sepakbola pada Februari 2021 setelah rencana mereka pada Oktober tahun lalu gagal terwujud.

Namun hingga kini, nasib kompetisi nyatanya tetap belum jelas meski PSSI dan PT LIB mengklaim telah berusaha semaksimal mungkin meyakinkan kepolisian bahwa kompetisi bakal berjalan sesuai protokol kesehatan yang ada.

Nasib kompetisi 2020 akan segera ditentukan saat PSSI menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco) dalam waktu dekat.

Sebelum itu, PT LIB bakal lebih dahulu menggelar pertemuan dengan klub-klub peserta kompetisi sebagai upaya meminta masukan terkait kondisi pelik yang dihadapi saat ini.

Hasil pertemuan PT LIB dan klub Liga 1 dan Liga 2 akan dibawa ke dalam rapat Exco. Dari sana, PSSI akan memutuskan apakah kompetisi musim 2020 harus lanjut atau dihentikan total.

Load More