Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Jum'at, 15 Januari 2021 | 10:10 WIB
Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo di Gedung KPU, Jakarta, Kamis (3/12/2020). Listyo jadi calon tunggal Kapolri yang diajukan Presiden Jokowi, untuk menggantikan Kapolri Jenderal Idham Azis yang akan pensiun. [ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay]

SuaraLampung.id - Penunjukan Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kapolri mendapat dukungan dari berbagai pihak.

Kali ini ulama Karismatik Banten Abuya Muhtadi Dimyathi mendukung Komjen Listyo Sigit sebagai calon Kapolri.

Dukungan Abuya Muhtadi Dimyathi ini sangat berarti di tengah isu agama yang menerpa Komjen Listyo Sigit.

Diketahui Komjen Listyo Sigit adalah seorang beragama Katolik. 

Baca Juga: Ulama Kharismatik Banten Dukung Komjen Listyo Jadi Kapolri

Abuya Muhtadi Dimyathi percaya, Listyo bisa menjaga dan mengamankan negara jika nantinya menjabat sebagai Kapolri.

Mufti Syafi'iyyah nasionalis dari Banten itu mengatakannya merujuk pengalaman Listyo yang pernah menjabat sebagai Kapolda Banten. Saat Listyo menjadi Kapolda, situasi Banten kata dia aman tanpa gejolak. Selain itu, Listyo juga disebutnya sebagai sosok yang dekat dengan ulama.

“Tugas utama dia terus amankan negara ini. Insya Allah mampu. Kalau beliau jadi (Kapolri) saya di belakangnya dan sebatas penguat saja. Saya ikut bagaimana keputusan pusat saja," kata Abuya Muhtadi kepada wartawan, Jumat (15/1/2021).

Sementara itu Abuya Murtadho yang tidak lain merupakan adik Abuya Mutahdi juga mengungkapkan hal yang serupa. Listyo merupakan sosok yang merangkul semua golongan.

Bahkan, dia menyebut Listyo sempat menginstruksikan jajaran Polda Banten untuk membaca kitab kuning.

Baca Juga: Daftar 11 Ulama Meninggal Dunia di Bulan Januari

"Itu bagus," ujar Abuya Murtadho.

“Seandainya polisi-polisi dan jenderal-jenderal seperti Pak Sigit pasti bener. Nah, saya tidak tahu lagi setelah Pak Sigit pindah apakah program tersebut masih berjalan atau tidak," dia menambahkan.

Calon Tunggal

Presiden Jokowi sebelumnya menunjuk Listyo sebagai calon tunggal Kapolri. Hal itu diketahui berdasar Surat Presiden (Surpres) yang diantarkan oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno ke pimpinan DPR RI, pada Rabu (13/1) kemarin.

"Karena itu pada hari ini seperti yang saya sampaikan tadi bahwa surpres telah kami terima dari bapak Presiden yang mana bapak Presiden menyampaikan usulan pejabat kapolri yang akan datang dengan nama tunggal yaitu Bapak Listyo Sigit Prabowo yang saat ini menjabat sebagai Kabareskrim," kata Ketua DPR RI Puan Maharani.

Seusai menerima surat presiden, DPR RI rencananya akan segera menindaklanjuti dengan melakukan uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test. DPR RI setidaknya memiliki waktu 20 hari untuk menjalankan mekanisme pengambilan persetujuan calon Kapolri tersebut.

"Artinya tanggal 1 Februari 2021 akan ada kapolri baru yang akan mengemban jabatannya," beber Puan.

Menyikapi keputusan Presiden Jokowi Listyo pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak yang mendukungnya. Selain, dia meminta doa agar dimudahkan saat menjalani fit and proper test.

"Terimakasih atas dukungan dan supportnya, mohon doanya agar bisa melaksanakan rangkaian fit and proper dengan baik," ucap Listyo.

Load More