Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Selasa, 12 Januari 2021 | 14:26 WIB
Ilustrasi Covid-19. (Elements Envato)

SuaraLampung.id - Menahan napas terlalu lama bisa menimbulkan resiko terpapar Covid-19 lebih tinggi.

Penelitian di India menyatakan tahan napas malah dapat meningkatkan peluang Anda terkena infeksi covid-19.

Melansir dari Healthshots, peneliti Madras Institut Teknologi India (IIT) telah menemukan bahwa menahan napas dapat meningkatkan risiko terinfeksi virus corona Covid-19.

Risiko ini meningkat karena proses tetesan sarat virus yang diangkut ke paru-paru dalam meningkat dengan penurunan frekuensi pernapasan saat menahan napas.

Baca Juga: Penyuntikan Vaksin Covid-19 Perdana ke Jokowi Disiarkan Secara Langsung

Tim peneliti memodelkan frekuensi pernapasan di laboratorium dan menemukan bahwa frekuensi pernapasan rendah meningkatkan lamanya virus tinggal. Hal ini yang kemudian akan meningkatkan kemungkinan pengendapan virus dan terjadinya infeksi.

Selain itu, struktur paru multiskala memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kerentanan seseorang terhadap Covid-19.

Penelitian ini dipimpin oleh Prof. Mahesh Panchagnula dari departemen mekanika terapan Madras IIT bersama timnya. Penelitian ini telah diterbitkan pada jurnal Physics of Fluids.

"Covid-19 telah membuka celah dalam pemahaman kita tentang penyakit sistemik paru yang dalam. Studi kami mengungkap misteri di balik bagaimana partikel diangkut dan disimpan di paru-paru bagian dalam," kata Panchagnula dilansir dari Suara.com.

"Studi ini mendemonstrasikan proses fisik di mana partikel aerosol diangkut ke dalam paru-paru generasi yang dalam," imbuhnya.

Baca Juga: Profesor UGM Hitung Efikasi Vaksin Sinovac, Ampuh Lawan Covid-19?

Infeksi di udara seperti Covid-19 menyebar dengan sangat cepat melalui bersin dan batuk karena langsung mengeluarkan sejumlah besar tetesan kecil.

Load More