Wakos Reza Gautama
Selasa, 12 Januari 2021 | 05:20 WIB
Unggahan Suryo Prabowo Usai Ditunjuk Mendampingi Prabowo Subianto (Instagram/suryoprabowo2011).

SuaraLampung.id - Prabowo Subianto pernah marah besar terhadap adik tingkatnya yang juga bawahannya Suryo Prabowo saat sama-sama masih aktif sebagai tentara.

Sebagai sesama perwira tempur, Suryo Prabowo dan Prabowo Subianto tentu saling mengenal.

Apalagi Suryo Prabowo pernah menjabat sebagai Kepala Zeni Kopassus. Sementara Prabowo Subianto adalah perwira Kopassus yang populer.

Suryo Prabowo lah  yang membangun fasilitas pelatihan pasukan elit Satuan 81 Gultor Kopassus.

Sedangkan Prabowo Subianto adalah wakil Komandan Sat 81 Gultor di awal berdirinya pasukan elit Kopassus itu.

Dalam berdinas, Prabowo Subianto pernah marah besar terhadap Suryo Prabowo.

Kisah ini diceritakan dalam buku biografi Letjen Suryo Prabowo yang berjudul "Si Bengal Jadi Jenderal" karya Tony Setiawan dan Maria Dominique Setiawan.

Peristiwa ini terjadi di tahun 1997. Pada saat itu Prabowo Subianto sang senior berpangkat Brigjen. Sedangkan Suryo Pbabowo berpangkat kolonel.

Prabowo ketika itu memiliki pengaruh besar di lingkungan TNI Angkatan Darat. Prabowo mengusulkan Suryo PRabowo menjadi Komandan Korem 164 Wira Dharma Timor Timur.

Baca Juga: Kisah Jenderal Dicopot dari Jabatan karena Tolak Pakai Jas Golkar

Prabowo mengutarakan hal ini ke Suryo Prabowo.

“Sur, ternyata selama ini kita salah. Kita beranggapan agama keristen sama dengan agama katolik. Ternyata beda ya,” ujar Prabowo ke Suryo Prabowo.

Mendengar pernyataan Prabowo Subianto, Suryo Prabowo heran. Ia penasaran dengan maksud pernyataan Prabowo Subianto.

“Emang kenapa bang? Tanya Suryo Prabowo.

Prabowo lantas mengutarakan maksud omongannya.

“Kami kepingin kamu yang perwira katolik bisa menjadi Danrem di Timtim agar rakyat TImtim lebih muda menerimanya,” tutur Prabowo.

Suryo Prabowo ternyata tersinggung dengan ucapan Prabowo Subianto.

Suryo Prabowo tak terima karena Prabowo Subianto menjadikan agama sebagai pertimbangan dalam penempatan jabatan.

“Kalau alasannya agama, saya tidak mau menjabat sebagai danrem di Timtim, Jenderal!” tegas Suryo Prabowo.

Suryo Prabowo sudah tidak lagi menggunakan panggilan Bang ke Prabowo Subianto.

Panggilan abang biasa digunakan para lulusan Akmil terhadap para seniornya.

Namun karena sudah bicara masalah prinsip, Suryo Prabowo menyebut Prabowo dengan panggilan Jenderal bukan lagi bang.

Menurut Suryo PRabowo, penempatan jabatan di lingkungan Angkatan Darat tidak boleh didasarkan pada agama.

Suryo Prabowo berargumen bahwa jabatan Komandan tidak menempatkannya menjadi tokoh agama.

Untuk mendukung argumennya, Suryo Prabowo mengambil contoh tokoh militer Alex Kawilarang yang beragama Kristen dan Mayjen AJ Witono beragama Katolik.

Keduanya pernah sukses memimpin Kodam Siliwangi yang notabene banyak warganya beragama Islam.

Mendengar bantahan Suryo Prabowo, Prabowo Subianto sangat marah. Ia tidak terima dengan sikap Suryo Prabowo yang berani membantahnya.

Akhirnya Suryo Prabowo tidak dipilih menjadi Danrem Timtim. Yang terpilih adalah Kolonel Infanteri Sidabutar.

Load More