Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Jum'at, 08 Januari 2021 | 09:16 WIB
Aktris Susan Sameh saat ditemui di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (7/1/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraLampung.id - Artis Susan Sameh kini sibuk berjualan jamu selama masa pandemi Covid-19.

Jamu yang Susan Sameh jual murni buatan tangannya sendiri.

Di awal memulai bisnis ini, tangan Susan Sameh sampai berdarah demi menghasilkan ramuan mujarab.

"Aku bisnis jamu. Bisnis jamu dari aku awal PSBB, gimana aku meramu bahan itu tanpa bahan kimia, jadi bener-bener rempah-rempah pilihan," kata Susan Sameh di Jalan Kapten P. Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (7/1/2021) dilansir dari Suara.com.

Baca Juga: Bermodal Resep dari Google, Kini Aktris Susan Sameh Jualan Jamu

Mantan pacar Fero Walandouw ini mengaku tertarik membuat jamu karena kecintaannya terhadap Indonesia. Apalagi jamu terbukti khasiatnya sejak dahulu kala.

"Karena aku terlalu cinta sama Indonesia kali ya, aku mikir orang dulu pada kuat banget dan sehat. Padahal dulu kan obat-obatan malah kurang. Mereka minumnya jamu, rempah-rempah kenapa kita enggak angkat lagi hal itu gitu," ungkapnya.

"Itu 100 persen rempah-rempah, enggak ada bahan kimia apapun," sambungnya lagi.

Uniknya lagi, jamu itu dibuat Susan Sameh dengan bermodalkan resep yang dibacanya dari Google. Bahkan di awal pembuatan, tangannya sampai berdarah karena pakai ulekan.

"Sering Googling gitu, jahe itu khasiatnya apa aja, kunyit juga khasiatnya apa saja gitu kan. Dulu tangan aku sampai berdarah-darah, kan masih pakai ulekan dulu. Kalau sekarang udah pinter, jadi pakai blender," imbuhnya terkekeh.

Baca Juga: Imbas Pandemi Covid-19, Susan Sameh Kini Jualan Jamu

Perempuan kelahiran 24 Februari 1997 ini mengaku tak berniat menjadikan jamu buatan tangannya menjadi komersil. Awalnya dia hanya membagikan jamu untuk keluarga dan kerabat dekat.

"Ini awalnya nggak ada niat buat dijual, sebenernya mau kasih buat temen dan keluarga aku," ujarnya.

Setelah mencoba jamu buatan Susan Sameh, mendadak dia kebanjiran pesanan dan akhirnya dijadikan bisnis.

"Dan ternyata mereka suka. Sehari aku maksimal cuma 130 botol. Ini dijual ke semuanya juga, tapi keluar kota masih takut, basi," pungkasnya.

Load More