Danny Ings Tegaskan Gol Cantiknya ke Gawang Liverpool Bukan Kebetulan

SuaraLampung.id - Penyerang Southampton, Danny Ings, menegaskan gol cantik yang dia cetak ke gawang Liverpool benar-benar dilakukan secara terencana. Dia menolak anggapan bahwa gol yang membuat The Reds bertekuk lutut itu benar-benar terencana.

Ings menjadi pahlawan kemenangan 1-0 Southampton atas Liverpool dalam laga pekan ke-17 Liga Inggris, di St. Mary's Stadium, Selasa (5/1/2021) dini hari WIB.

Penyerang 28 tahun itu berhasil merobek gawang mantan klubnya pada menit ke-2, setelah memanfaatkan umpan dari tendangan bebas yang ditendang James Ward-Prose.

Umpan panjang yang diterima Ings di sisi kiri kotak penalti, tak dia sia-siakan. Tanpa menahan bola lebih dulu, pemain asal Inggris itu melakukan tendangan lob menggunakan kaki kiri.

Baca Juga: Begini Komentar Jurgen Klopp Usai Liverpool Keok di Markas Southampton

Tendangan berbau spekulasi itu sukses mengecoh kiper Liverpool Alisson Becker yang tak menduga Ings bakal menendang dengan cara yang 'tidak biasa'.

"Beberapa orang mengatakan itu adalah umpan silang - Saya akan mengatakan itu adalah tembakan!" kata Danny Ings menegaskan bahwa gol cantiknya bukan kebetulan, sebagaimana dikutip dari Daily Echo, Selasa (5/1/2021).

"Yang benar-benar dapat saya lakukan adalah memutarnya dan saya melihat ke balik bahu saya dan masuknya. Sungguh melegakan."

Danny Ings memberi kredit kepada seluruh pemain Southampton atas gol yang mengantarkan Liverpool gagal meraih kemenangan dalam tiga laga terakhir di Liga Inggris tersebut.

“Bola yang bagus dari Prowsey. Theo melompat dengan Trent (Alexander-Arnold) yang membuatnya tak menjangkau," tutur Ings.

Baca Juga: Liverpool Kalah, Saatnya Manchester United Rebut Puncak Klasemen

"Saya tidak ingat siapa tetapi Anda dapat melihat seseorang dengan tendangan bebas mendorong mereka kembali untuk memastikan saya berada dalam posisi onside," tambahnya.

Kemenangan atas Liverpool membuat Southampton untuk sementara berada di peringkat keenam klasemen Liga Inggris. Dari 17 pertandingan, tim asuhan Ralph Hasenhuettl mengoleksi 29 poin, atau hanya terpaut empat angka dari puncak klasemen.