SuaraLampung.id - Ada beberapa gejala yang dialami saat seseorang terinfeksi virus corona Covid-19.
Gejala Covid-19 paling banyak adalah adanya gangguan di indera penciuman dan sesak napas.
Ternyata perubahan detak jantung bisa menunjukkan gejala adanya Covid-19 di dalam tubuh.
Dilansir Suara.com dari aplikasi Covid Symptom Study, sebuah inisiatif nirlaba telah mengumpulkan data lebih dari 4 juta kontributor di seluruh dunia, menunjukkan bahwa virus corona bisa memengaruhi perubahan detak jantung.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: Kasus Melonjak Dalam Sepekan, Inggris Lockdown Lagi
Peneliti dalam aplikasi itu juga mengatakan virus corona Covid-19 bisa menyebabkan detak jantung tidak teratur atau tinggi (lebih dari 100 detak per menit).
"Biasakan mengukur denyut nadi secara teratur sehingga Anda bisa mengetahui ketika detak dan ritem jantung normal Anda mengalami perubahan," jelas peneliti dikutip dari Express.
Menurut pakar kesehatan aplikasi, Anda bisa merekam detak jantung dan mengidentifikasi perubahan yang mengkhawatirkan dengan langkah-langkah sederhana.
- Istirahat dan rileks selama 5 menit sebelum memeriksa detak jantung.
- Rasakan denyut nadi Anda menggunakan telunjuk dan jari tengah (bukan ibu jari), tekan perlahan sisi dalam pergelangan tangan di dekat pangkal ibu jari atau di sisi luar tenggorokan di bawah rahang.
- Hitung jumlah detak jantung yang Anda rasakan selama 60 detik atau hitung detak selama 30 detik dan kalikan dua untuk mengetahui detak jantung per detik.
- Rasakan ritme detak jantung selama 30 detik, ritme yang teratur itu normal.
Denyut jantung yang normal dalam kondisi istirahat biasanya antara 60 hingga 100 detak per menit. Tapi, detak jantung Anda bisa lebih lambat jika olahraga atau minum obat tertentu.
"Temui dokter bila detak jantung Anda tidak teratur terus-menerus dan belum pernah didiagnosis memiliki penyakit jantung," jelas peneliti.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Tiba di Sumut, Rencana Disuntikkan Pertengahan Januari
Selain itu, mengukur suhu tubuh juga cara lain untuk mengidentifikasi Anda sedang terinfeksi virus corona Covid-19 atau tidak. Karena, demam tinggi termasuk gejala umum virus corona.
Berita Terkait
-
Jemaah Haji RI Didominasi Lansia, Kemenkes Minta Waspada Risiko Serangan Jantung
-
Daftar Makanan Pencegah Sakit Jantung
-
Terobosan Medis 2025: Pengobatan Revolusioner untuk Kanker, Jantung, dan Parkinson di Depan Mata
-
Kronologi Meriam Bellina Kena Serangan Jantung: Alami Masa Kritis, Tangisnya Pecah
-
Penyakit Jantung Masih Jadi Pembunuh Utama, Penting Tahu Cara Mencegahnya
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
Terkini
-
Viral Tebar Lele Berujung Mutasi: Camat Palas Jadi Guru SD Usai Jalan Rusak Diprotes Warga
-
Rumah Kepala Ombudsman Lampung Dibobol Maling: Motor, Laptop, iPad Raib
-
Geger! Korupsi Tol Lampung Terungkap: Negara Rugi 66 Miliar, Waskita Karya Terseret?
-
Anggaran PSU Pilkada Pesawaran Kapan Cair? Ini Harapan KPU
-
Kisah Sukses: Ibu Rumah Tangga di Tapanuli Utara Ubah Nasib dengan Ulos, Kini Mendunia!