Tragedi Bellaetrix Manuputty di Lapangan hingga Dibilang Gangguan Jiwa

SuaraLampung.id - Nama Bellaetrix Manuputty sedang hangat diperbincangkan terkait hubungannya dengan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo. 

Bellaetrix Manuputty disebut-sebut memiliki hubungan dekat dengan Edhy Prabowo. 

Namun belum diketahui apakah Bellaetrix Manuputty terseret dalam kasus benur yang melibatkan Edhy Prabowo.

Lalu siapakah Bellaetrix Manuputty?

Baca Juga: Pengacara Akui Edhy Prabowo Dekat dengan 2 Atlet Putri Bulu Tangkis

Bellaetrix Manuputty adalah pebulutangkis nasional di sektor tunggal putri. 

Bellaetrix Manuputty pernah beberapa kali mengikuti turnamen bulutangkis tingkat internasional.

Prestasi tertinggi yang pernah ia raih adalah meraih medali emas di Sea Games 2013 di Myanmar. 

Bellaetrix Manuputty ketika itu diprediksi akan membawa lagi kejayaan sektor tunggal putri yang pudar sejak Susi Susanti pensiun. 

Namun semua keinginan dan harapan itu sirna. Terjadi sebuah tragedi saat Bellaetrix Manuputty bertanding.

Baca Juga: Telisik Setoran Uang Suap ke Edhy Prabowo, KPK Periksa Petinggi PT SB

Tepatnya ketika dirinya membela tim Indonesia di Piala Sudirman Mei 2015. 

Saat itu Bellaetrix Manuputty berhadapan dengan pebulutangkis China Li Xuerui.

Baru di set pertama, tragedi itu datang. Saat Bellaetrix Manuputty memukul kok sambil melompat, posisi kaki kirinya saat mendarat kurang sempurna.

Bellaetrix Manuputty lalu menuduk memegang kakinya dan terduduk di tengah lapangan.

Tampak raut wajahnya meringis menahan rasa sakit di kaki.  

Komentator bulutangkis internasional Gillian Margaret Clark yang melihat kejadian itu sampat berkomentar itu adalah tragedi.