SuaraLampung.id - Kasus Covid-19 di Provinsi Lampung sudah tembus 6.040 kasus.
Teranyar, ada penambahan 91 kasus Covid-19 di Lampung.
Penambahan 91 kasus inilah yang membuat kasus Covid-19 di Lampung mencapai angka 6.040 kasus.
Data ini berdasarkan data di Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Senin (28/12/2020) sebagaimana dilansir Suaralampung.id dari Antara.
Baca Juga: Positif Corona, Wapres Brasil Minum Obat Malaria
Penambahan kasus tersebut berasal dari 10 kabupaten/kota di Provinsi Lampung.
Terinci persebaran kasus tersebut ada sebanyak 29 kasus di Kota Bandarlampung, 5 kasus di Kabupaten Lampung Timur, 16 kasus Lampung Utara, dan 4 kasus di Kota Metro.
Lalu Kabupaten Tulang Bawang 2 kasus, Kabupaten Tanggamus 4 kasus, 1 kasus di Pringsewu, 8 kasus di Pesawaran, 2 kasus di Pesisir Barat, dan 20 kasus di Lampung Tengah.
Diketahui pula dari penambahan 91 kasus positif ada 39 kasus bergejala dan 52 kasus tidak bergejala.
Selain penambahan kasus positif terdapat pula penambahan kasus suspek 29 kasus, probable 2 kasus, kontak erat 98 kasus, dan pelaku perjalanan 209 kasus.
Baca Juga: Anak Negatif Covid-19 meski Selalu Menemani, Aa Gym: Sama-Sama Pakai Masker
Tiga Daerah Zona Merah
Tiga daerah di Provinsi Lampung dinyatakan sebagai zona merah persebaran Covid-19.
Tiga daerah di Lampung ini sebelumnya masuk dalam zona oranye persebaran Covid-19.
Namun karena ada penambahan signifikan dalam jumlah kasus positif Covid-19, tiga daerah ini dinyatakan menjadi zona merah.
Tiga daerah itu adalah Kota Bandar Lampung, Kota Metro dan Kabupaten Lampung Tengah.
Perubahan zona di tiga wilayah di Lampung ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana.
"Iya benar terjadi perubahan zona risiko persebaran COVID-19," katanya dilansir Suaralampung.id dari Antara, Rabu (23/12/2020).
Berita Terkait
-
Saat Shin Tae-yong Bertaruh Nyawa: Penyakit Kronis Saya Memburuk
-
Gejala HMPV: Lebih Mirip Flu atau COVID-19?
-
Anak dan Lansia Rentan! Apakah HMPV Lebih Berbahaya dari Flu Biasa?
-
Bangkit dari Mati Suri, Mal Blok M Kini Kembali Ramai
-
HMPV Bukan COVID-19 Baru, Ahli Penyakit Menular: Sudah Ada Puluhan Tahun
Terpopuler
- Pemecatan Shin Tae-yong Dikaitkan dengan Gibran, Publik: Mending Ganti Wapres
- Denny Landzaat Blak-blakan Kritik Presiden Indonesia: Saya Ogah Semeja dengan Dia
- Ari Lasso Curigai Pemecatan Shin Tae-yong: Erick Thohir Pusing karena Dikelilingi...
- Bukannya Ikut Bahagia, Netizen Malah Sedih Lihat Tasyakuran 7 Bulan Kehamilan Mahalini
- Pesan Ayah ke Baim Wong Soal Paula Verhoeven Sebelum Meninggal: Baik Begini Susah Nyarinya
Pilihan
-
Shin Tae-yong Dicap Anti Diskusi, Denny Landzaat: Saya Mau Pemain Berani Speak Up
-
Pagar Laut 30 Km di Dekat PSN PIK2 Ternyata Tak Berizin, Menteri KKP Bakal Bongkar
-
Nilai Tukar Petani di Kaltim Naik Sepanjang 2024, Sektor Perkebunan Jadi Motor Utama
-
Rp 17 Ribu untuk Porsi MBG Pelajar Kaltim, Pengamat: Harusnya di Atas Rp 25 Ribu
-
Pemindahan ASN ke IKN Terhambat, Kemenpan RB Masih Perbarui Data Pegawai
Terkini
-
20 Hektare Sawah di Pringsewu Terendam Banjir, Petani Terancam Gagal Panen
-
Dukung Ekonomi Kerakyatan, Kementerian BUMN Gelar Pelatihan UMKM Naik Kelas
-
Sirine Dikerahkan! Upaya Mengusir Harimau Sumatera dari Pemukiman Warga di Pesisir Barat
-
Arena Judi Sabung Ayam di Kebun Sawit Lampung Tengah Digerebek, Ini Hasilnya
-
ODGJ Ditemukan Tewas di Saluran Irigasi Lampung Timur, Polisi Selidiki Penyebab Kematian