SuaraLampung.id - Viral Foto Bupati Solok Gusmal Dt Rajo Lelo masuk ke dalam masjid menggunakan sepatu.
Foto Bupati Solok Gusmal Dt Rajo Lelo masuk ke dalam masjid menggunakan sepatu viral di media sosial.
Tidak sendiri, Bupati Solok Dt Rajo Lelo berada di dalam masjid bersama beberapa pejabat, seperti Kepala Kemenag Kabupaten Solok Alizar.
Foto Bupati Solok Gusmal Dt Rajo Lelo dan para pejabat di dalam masjid menggunakan sepatu menuai pro kontra di tengah masyarakat.
Informasinya, foto itu diambil ketika Bupati Solok meresmikan alih fungsi Musala Al Hidayah menjadi Masjid di Jorong Pinang Sinawa, Nagari Gantung Ciri, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, beberapa hari lalu.
Kabar itu dibenarkan Kepala Kemenag Kabupaten Solok, Alizar. Menurutnya, foto itu diambil ketika meninjau kondisi interior dalam Masjid Al Hidayah yang baru saja diresmikan.
"Kegiatan itu Jumat 25 Desember 2020. Usai seremonial, dilakukan peninjauan langsung oleh bupati, kakan kemenag dan juga donatur masjid serta masyarakat," katanya dikutip Suaralampung.id dari Klikpositif.com - jaringan Suara.com, Senin (28/12/2020).
Usai prosesi menggunting pita peresmian masjid, rombongan bupati diminta meninjau kondisi di dalam masjid. Saat itu, bupati dan sejumlah anggota DPRD bersama pejabat yang hadir pun bersiap-siap untuk membuka sepatu dari halaman peresmian.
Namun karena kondisi masjid belum bersih dan masih dipenuhi sisa-sisa material pembangunan interior, panitia pun meminta bupati dan rombongan untuk tidak melepaskan alas kaki.
Baca Juga: Heboh Foto Bupati Masuk Masjid Pakai Sepatu, Kemenag Solok Bilang Begini
"Waktu bupati mau membuka sepatu, panitia berkata 'Pak, langsung sajolah pak, lapiak kan alun babantang lai (pak langsung sajalah pak, tikar kan belum digelar). Memang kondisi dalam masjid waktu itu belum dibersihkan menyeluruh," ceritanya.
Bisa jadi, kata Alizar, panitia mempertimbangkan kondisi masjid yang belum bersih karena dalam tahap finishing interior. Bahkan pagi sebelum peresmian, informasinya masih ada tukang yang bekerja.
"Hampir seluruh yang masuk melalui pintu utama masjid rata-rata tidak membuka alas kaki. Kondisi masjid belum bersih," katanya.
Alizar juga tak menampik ada sebagian orang di dalam foto yang tidak memakai sepatu. Dia menegaskan, memakai sepatu ke dalam masjid adalah sebuah perbuatan mustahil dilakukan oleh seorang bupati tanpa kondisi dan keadaan yang memaksa.
Meski demikian, Alizar berterimakasih kepada masyarakat yang telah merespon foto yang telah viral di media sosial itu.
"Ini pertanda bahwa keberagamaan masyarakat Kabupaten Solok sangat tinggi. Saya pribadi sebagai Kakan Kemenag sangat berterimakasih, masyarakat kritis terhadap hal yang dinilai kurang pas, dan ini perlu dipupuk," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Sepi, Unila dan Pemkab Way Kanan Cari Solusi Agar Bandara Gatot Subroto Jadi Pintu Gerbang Ekonomi
-
Erick Thohir Jadi Menpora, KONI Lampung Ungkap Harapan Besar
-
Aksi Brutal Pemalak di Lampung Tengah: Rampas HP & Ancam Korban, Akhirnya Dibekuk
-
Bocah SD di Lampung Utara Jadi Korban Pencabulan, Pelaku Berhasil Diciduk!
-
Nyaris Gondol Pikap, Residivis Kambuhan Ini Babak Belur Diamuk Massa di Pringsewu