SuaraLampung.id - Seorang sopir truk tewas ditembak kawanan begal di Kabupaten Mesuji, Lampung, Sabtu (26/12/2020).
Sopir truk bernama Anggi Prayitno (22) tewas setelah ditembak begal di bagian pahanya di Mesuji, Lampung.
Kawanan begal bersenjata api ini pun berhasil membawa uang Rp 60 juta uang setoran penjualan ayam milik korban.
Kapolres Mesuji AKBP Alim mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan kasus pembegalan tersebut.
Baca Juga: Kabur dari Suami, Ibu dan 2 Anak Jalan Kaki di Tol Lampung saat Hujan Deras
"Saat ini masih lidik," ujarnya saat dihubungi Suaralampung.id, Minggu (27/12/2020).
Peristiwa pembegalan terjadi di Jalan Poros Desa Margo Jadi, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung, Sabtu (26/12/2020).
Saat itu korban bersama rekannya bernama Hebi berangkat dari Desa Tri Karya Mulya, Kecamatan Tanjung Raya menuju Desa Margo Jadi.
Mereka berangkat mengendarai mobil truk warna kuning membawa ayam potong.
Tiba di Desa Margo Jadi, korban bertemu Gimanto untuk melakukan pengoperan ayam potong dari truk ke mobil pikap milik Gimanto.
Baca Juga: Begal yang Kerap Beraksi di Jalan Pantai Air Manis Padang Ditembak Polisi
Saat mengoper ayam potong, datang dua orang tak dikenal mengendarai motor Kawasaki Ninja tanpa body.
Gimanto lalu memberi uang Rp 50 ribu ke dua orang tersebut. Setelah itu dua orang tersebut pergi.
Setelah proses pengoperan ayam potong selesai, Anggi dan Hebi pergi sambil membawa uang Rp 60 juta hasil setoran ayam potong.
Di tengah jalan, dua orang itu mengejar mobil yang dikendarai Anggi. Mereka menghentikan paksa laju truk.
Menurut Alim, kedua pelaku sempat menuduh korban membawa sabu. Namun korban membantahnya.
Saat Anggi dan Hebi turun dari truk, salah satu pelaku menembak paha korban lalu membawa pergi uang Rp 60 juta milik korban.
Melihat rekannya bersimbah darah, Hebi meminta pertolongan masyarakat setempat.
Korban dibawa ke RS Puri Husada Desa Simpang Pematang, Kecamatan Simpang Pematang.
"Sampainya di RS Puri dalam penanganan tenaga medis korban dinyatakan meninggal dunia," ujar Alim.
Berita Terkait
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Ini Cewek yang Bilang Satpam Jelek dan Hina Pemotor, Endingnya Diarak Mahasiswa
-
Imabsi Gelar Kelas Karya Batrasia ke-6, Bahas Repetisi dalam Puisi
-
Siapa Yintho Schroder? Bek Keturunan Lampung 1,97 Meter Punya Tekel Maut, Suksesor Mees Hilgers
-
Dikira Begal Gegara Bawa Parang, Pria Ini Ternyata Tawarkan Ikan Gurami
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Menang Versi Hitung Cepat, Ini Kata Eva Dwiana
-
13 Laporan Dugaan Politik Uang Warnai Pilkada Serentak Lampung
-
Update Hasil Hitung Cepat Pilkada Serentak 2024 di Lampung
-
Unggul Versi Hitung Cepat, Cabup Pringsewu Riyanto Pamungkas Cukur Gundul
-
Hasil Hitung Cepat Pilkada Serentak 2024 di Lampung, Sejumlah Petahana Tumbang