Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Rabu, 23 Desember 2020 | 15:43 WIB
Ilustrasi - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah meninjau lokasi pemeriksaan gratis rapid test antigen di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Rabu (23/12/2020) / [Foto: Humas Pemprov Sulsel]

SuaraLampung.id - Lima rumah sakit swasta di Bandar Lampung melayani rapid test antigen.

Diketahui rapid test antigen ini dibutuhkan warga Bandar Lampung yang ingin bepergian keluar kota di akhir tahun.

Lima rumah sakit di Bandar Lampung yang melayani rapid test antigen adalah Rumah sakit Advent, Bumi Waras, Hermina, Budi Medika, dan Graha Husada.

"Lima rumah sakit itu yang dapat memeriksa rapid test antigen untuk sementara," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Edwin Rusli, di Bandar Lampung, Rabu (23/12/2020) dilansir Suaralampung.id dari Antara.

Baca Juga: Pengguna Tol Cipularang dan Cipali Bisa Tes Antigen di 8 Rest Area

Ia mengatakan bahwa sesuai dengan peraturan yang berlaku, memang saat ini semua masyarakat yang ingin pergi keluar daerahnya harus memiliki hasil nonreaktif dari hasil rapid test antigen.

Namun, lanjut dia, apabila hasilnya dari tes cepat tersebut reaktif maka masyarakat pun disarankan untuk isolasi mandiri terlebih dahulu selama sepuluh hari dan tidak diizinkan meninggalkan Kota Bandar Lampung.

"Keterangan nonreaktif COVID-19 berdasarkan rapid test antigen ini berlaku hanya tiga hari," kata dia.

Menurutnya pula, kenapa Pemerintah menyarankan masyarakat melakukan rapid test antigen sebab hasilnya lebih akurat dibandingkan dengan tes cepat antibodi. 

"Untuk harga memang rapid tes cepat antigen ini lebih mahal dibandingkan antibodi. Tapi kita sudah patok bahwa maksimal harga rapid test antigen maksimal Rp275.000," kata dia.

Baca Juga: Anda Bisa Tes Antigen di 8 Rest Area Tol Cipularang dan Cipali

Load More