Hadapi Nataru 2021, Gardu di Gerbang Tol Sumatera Lampung Ditambah

SuaraLampung.id - Arus kendaraan yang melintas di Jalan Tol Trans Sumatera Lampung saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021 diperkirakan mengalami kenaikan. 

Kenaikan arus kendaraan ini diprediksi terjadi saat arus balik Nataru 2021. 

Untuk mengantisipasi kenaikan arus kendaran saat Nataru 2021, PT Hutama Karya (Persero) Ruas Tol Bakauheni – Terbanggi Besar (Bakter), menambah gardu di gerbang tol Bakauheni Selatan dan Kotabaru.

“Kita tambah masing-masing dua gardu, masing-masing di Gerbang Tol (GT) Bakauheni Selatan dan GT Itera Kotabaru,” kata Kepala Bagian Operasi Tol Bakter Hery Prasetyo, di Bandar Lampung, Minggu (24/12/2020) dilansir Suaralampung.id dari Antara.

Baca Juga: 9 BUMN Dapat Guyuran PMN Tahun 2021, Totalnya Rp42,3 Triliun

Menurutnya, penambahan ini untuk menghindari antrian di gerbang tol, dan pihaknya telah memaksimalkan gardu tol di Kotabaru dan Bakauheni Selatan.

Selain itu, hal ini juga untuk mengantisipasi mengingat volume kendaraan pada saat arus balik libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 diprediksi akan mengalami kenaikan sebesar 50 persen dibandingkan pada hari biasa.

“Prediksi kita naik 50 persen pada saat arus balik pada 27 Desember 2020 dan 2 Januari 2021. Kalau hari biasa volume kendaraan sekitar 30 ribu, kalau libur ini kurang lebih 45 ribu,” kata Hery.

Hery menerangkan pada libur kali ini kedatangan kendaraan yang melewati Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) akan terbagi menjadi dua, yakni libur Natal dan Tahun Baru lantaran pemerintah memotong akhir tahun sebanyak tiga hari sebagai upaya menekan penularan COVID-19.

“Jika dibandingkan libur Idul Adha masih paling tinggi kemaren. Karena libur akhir tahun ini terbagi dua untuk Natal dan Tahun Baru, jadi istilahnya terbagi menjadi dua golongan,” tuturnya.

Baca Juga: Tarif Tol Pekanbaru-Dumai Berlaku 5 Hari Lagi, Ini Daftarnya

Untuk itu, HK pun telah berkoordinasi dengan ASDP, polres setempat dan PJR Polda Lampung dalam menghadapi Libur Natal dan Tahun Baru ini.