Viral Kisah Anak Pendeta yang Memilih Menjadi Muslimah Bercadar

SuaraLampung.id - Kisah anak pendeta yang pindah agama menjadi Islam lalu bercadar viral di media sosial.

Wanita bercadar bernama Christin Natalia ini memilih berbeda agama dengan ayahnya yang pendeta karena mimpi. 

Biarpun berbeda agama, Christin Natalia dan ayah tetap menjunjung tinggi toleransi.  

Melalui akun TikTok @christinnatalia.10, perempuan itu membagikan cerita mengenai dirinya yang beda agama dengan sang ayah. Kisahnya viral di media sosial dan mengundang atensi warganet.

Baca Juga: Video Raba-Raba di Motor Viral, Sejoli Mesum di Surabaya Diperiksa Polisi

Pengguna TikTok bernama Christin Natalia membagikan postingan mengenai kebersamaan dengan sang ayah yang merupakan seorang pendeta.

Sejak dibagikan postingan itu telah ditonton jutaan kali dan banjir likes.

"Patah hati sesungguhnya, tapi aku tetap mencintai ayahku," tulis Christin Natalia pada caption-nya dilansir Suaralampung.id dari Suarasumsel.id.

Pada postingan lain, perempuan ini semakin mengakui bahwa dirinya merupakan anak seorang pendeta.

"Harta, tahta, dan anak pendeta," tulisnya saat membagikan video serta screenshot chat bersama sang ayah.

Baca Juga: Ini Tampang Sejoli Mesum, 'Grepe-grepe Payudara' di Lampu Merah Surabaya

Rupanya ia mengalami "LDR" sehingga tak selalu bisa bersama sang ayah. Meski jarak jauh dan dirinya berbeda keyakinan, namun Christin Natalia mengaku sangat merindukan sang ayah sebelum mereka bertemu.

"Beda agama dengan pacar (emoticon cross), berbeda agama dengan ayah kandung (emoticon check)," tulis Christin Natalia.

Mengingat kondisinya yang cukup unik, ribuan netizen langsung menjejali beragam komentar baik melalui Instagram maupun di TikTok.

Untuk menjawab rasa penasaran netizen, Christin Natalia membagikan kisrah hijrahnya melalui kanalYouTube bernama "Cristin Natalia official". 

Pada video, awalnya terlihat kebersamaan dirinya bersama sang ayah saat foto selfie. Namun terdapat perbedaan mengenai keyakinan yang mereka anut.

Terlihat Christin membaca Alquran, sementara sang ayah membacakan Alkitab pada jemaat di gereja.