SuaraLampung.id - Di balik kesuksesan hidup striker Manchester United Marcus Rashford, ternyata menyimpan cerita duka.
Sebelum sukses seperti sekarang, Marcus Rashford ternyata pernah hidup dalam keluarga miskin.
Sang ibunda bahkan sampai rela kelaparan demi anak-anaknya.
Disadur dari laporan The Sun pada Sabtu (19/12/2020), Rashford kecil tumbuh di lingkungan yang terhitung miskin.
Baca Juga: Jelang Man United vs Leeds, Solskjaer Pertimbangkan Cerai Maguire-Lindelof
Ibunya, Melanie bahkan harus bekerja tiga shift untuk memenuhi kebutuhan makan anaknya sehari-hari.
Dalam sebah film dokumenter BBC1, Melanie menceritakan bahwa dia rela kelaparan demi mencukupi kebutuhan perut Rashford dan saudara-saudaranya yang sedang masa pertumbuhan.
"Selama mereka sesuatu untuk dimakan, itu lebih dari cukup. Kadang-kadang kami bahkan tidak memiliki sepotong roti pun di rumah. Tapi saya juga tidak memberitahu seseorang bahwa saya sedang berjuang," ucap Melanie dilansir Suaralampung.id dari Suara.com.
"Saya kadang-kadang berkata kepada anak-anak bahwa saya sudah makan. Hal itu karena mereka sering bertanya kepada saya 'Apakah kamu sudah makan?' dan saya menjawab 'ya', tapi saya tidak punya apa-apa untuk dimakan," imbuhnya.
Berkat perjuangan keras sang ibunda, Rashford yang menekuni sepak bola akhirnya bisa sukses bersama Manchester United. Kini Rashford bisa dibilang sudah berkecukupan.
Baca Juga: Prediksi Manchester United vs Leeds United di Pekan ke-14 Liga Inggris
Rashford pun tidak melupakan jasa ibunya yang sudah berkorban unuknya. Diketahui Melanie sudah dibelikan rumah oleh Rashford dan sangat bersyukur dengan hal itu.
"Saya melakukan yang terbaik untuk bertahan hidup. Sekarang Marcus telah memberi saya rumah dan saya kadang duduk di kamar dan hanya menangis. Anda memikirkan tentang dari mana Anda berasal dan di mana Anda saat ini," jelas Melanie.
Nah, berkat pengalaman masa kecilnya yang kesulitan, Rashford juga sangat peduli dengan anak-anak. Bahkan, dia mengalakkan kampanya agar pemerintah Inggris untuk tetap memberikan makanan gratis kepada anak-anak kurang mampu.
Kampanye yang dilakukan Rashford itu pun berhasil, karena sebelumnya Pemerintah Inggris nyaris menghapuskan program makan gratis untuk anak-anak karena situasi pandemi virus corona. Berkat kampanye yang dilakukan Rashford, akhirnya pihak pemerintah tetap menjalankan program pemberian makanan gratis tersebut.
Berita Terkait
-
Manchester United Kedatangan 5 Sosok Baru, Pilihan Langsung Ruben Amorim
-
Bintang Manchester United Kirim Pesan Spesial untuk Timnas Indonesia Jelang Lawan Jepang
-
Menohok, 3 Pemain Keturunan yang Tolak Mentah-mentah Timnas Malaysia
-
Kisah Pilu Sepasang Pengantin, Cuma 5 Orang yang datang ke Pernikahannya: Apakah Aku Seburuk Itu?
-
Ruud van Nistelrooy: Dulu Ditendang Sir Alex Kini 'Tumbal' Ruben Amorim
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Pilkada 2024: KPU Bandar Lampung Antisipasi Bencana, TPS Rawan di Pulau Pasaran
-
Liburan Berujung Maut: Rombongan PAUD Terseret Ombak di Pantai Ilahan, 1 Bocah Meninggal
-
Lampung Siaga I Jelang Pencoblosan Pilkada Serentak 2024, Wamendagri Beri Catatan Ini
-
Logistik Pilkada Bandar Lampung Aman, Wamendagri: "On the Track!"
-
Narkoba Rp39 Miliar Dimusnahkan Polres Lampung Selatan