SuaraLampung.id - Gara-gara masalah tanah, seorang pria tewas ditikam tetangga sendiri.
Akibatnya satu orang tewas atas nama Tarjono (47).
Sementara pelakunya Amar Faizal (35) sudah ditangkap aparat kepolisian.
Kejadian maut ini terjadi di Desa Tegalwangi, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Kamis malam (17/12/2020).
Baca Juga: Rekontruksi Pembunuhan di Bukittinggi, Jasadnya Dibuang Usai Tewas
Tarjono tewas dengan luka tusuk di dada setelah ditikam pelaku. Sementara rekan korban, Haridi (40) mengalami luka-luka.
Mualimatun yang merupakan istri korban tewas menceritakan, sebelum kejadian suaminya bersama Haridi sedang ngobrol di samping rumah.
Tiba-tiba pelaku datang sambil membawa belati dan langsung melakukan penganiayaan.
"Pas saya lagi salat, tiba-tiba pintu ada yang gedor sambil teriak-teriak. Saya langsung ke belakang dan melihat suami saya sudah tersungkur bersimbah darah. Lukanya di dada," ungkap dia dilansir Suaralampung.id dari SuaraJawaTengah.id.
Tarjono tewas akibat tikaman belati di bagian ulu hati. Sementara Haridi harus dirawat di RSUD Kardinah Kota Tegal karena mengalami luka parah di kepala dan beberapa bagian tubuhnya.
Baca Juga: Menolak Berhubungan Seks, Wanita Asal Limapuluh Kota Tewas Dicekik Pacar
Mualimatun menyebut suaminya dan pelaku selama ini tidak pernah memiliki masalah.
"Makanya saya juga kaget kenapa suami saya dianiaya sampai meninggal," ujarnya.
Sementara itu, tak lama setelah kejadian, pelaku berhasil diringkus Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tegal di rumah salah satu warga.
Pria yang sehari-hari bekerja sebagai pandai besi ini kemudian digelandang ke Mapolres Tegal.
Kasatreskrim Polres Tegal AKP I Dewa Gede Ditya Krishnanda mengatakan, pihaknya masih memeriksa pelaku untuk mengetahui motif penganiyaan yang dilakukannya.
"Pengakuannya, pelaku dendam dengan kedua korban karena mau mengambil tanah milik orang tuanya. Tapi kami masih mendalami pengakuan ini," kata Dewa.
Menurut Dewa, dari tangan pelaku, pihaknya menyita barang bukti berupa sebilah belati yang digunakan untuk menganiaya kedua korban.
"Saat ditangkap, pelaku ada di rumah seorang warga tak jauh dari rumahnya," imbuh Dewa.
Kontributor : F Firdaus
Berita Terkait
-
Putin Khawatirkan Keselamatan Trump, Sebut Kampanye Pilpres AS Menjijikkan
-
Wapres Filipina Dituntut Ancaman Pembunuhan Presiden Marcos, Apa Motif Sebenarnya?
-
Ini Kata Departemen Kehakiman Filipina soal Ancaman Wapres Duterte ke Presiden Marcos
-
Wakil Presiden Duterte Dipanggil Pihak Berwajib Terkait Ancaman Pembunuhan Presiden Marcos!
-
Reaksi Presiden Filipina Marcos Soal Ancaman Pembunuhan
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Rekapitulasi Suara Pilkada Lampung Selatan Tingkat Kecamatan Hampir Rampung
-
Bambang-Rafieq Sambangi Wahdi-Qomaru, Komitmen Bangun Metro Bersama
-
Maut di Tol Terpeka: Microsleep Renggut Nyawa Sopir dan Kernet Truk
-
Korupsi Dana Desa Rp533 Juta, Mantan Kades Sekaligus Ketua Bappilu Demokrat Pesawaran Ditangkap
-
Rekapitulasi Suara Pilkada Bandar Lampung di Kecamatan Ditargetkan Rampung Sehari