Kurang dari 24 Jam, Pelaku Pelemparan Batu di Tol Bakter Diringkus

Insiden pelemparan batu ini terjadi pada Kamis (23/10/2025) malam, sekitar pukul 20.24 WIB

Wakos Reza Gautama
Jum'at, 24 Oktober 2025 | 20:19 WIB
Kurang dari 24 Jam, Pelaku Pelemparan Batu di Tol Bakter Diringkus
Manager Public Affairs PT Hakaaston Ruas Tol Bakter M Alkautsar (tiga dari kiri) menyampaikan kasus pelemparan batu di Tol Bakter. [ANTARA]
Baca 10 detik
  • Personel Korem 043/Gatam menangkap pelempar batu di Tol Bakter
  • Tiga remaja menjadi pelaku pelemparan batu ke kendaraan
  • Semua pihak mengapresiasi respons cepat petugas keamanan tol

SuaraLampung.id - Aksi nekat pelemparan batu ke kendaraan di ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) yang meresahkan pengguna jalan, berhasil diungkap dalam waktu kurang dari 24 jam.

Berkat kesigapan personel bantuan keamanan objek vital dari Korem 043/Garuda Hitam (Gatam) dan warga, para pelaku kini telah diamankan.

Manajer Public Affairs PT Hakaaston Ruas Tol Bakter, M Alkautsar, menegaskan komitmen penuh dalam menjaga keamanan.

"Kurang dari 24 jam setelah menerima laporan kejadian pelemparan batu di Km 45+800 B, personel BKO bersama warga berhasil mengamankan para pelaku," ujarnya, Jumat (24/10/2025).

Baca Juga:Mahasiswa Unila Tewas Usai Diksar Mahepel: 8 Tersangka Ditetapkan, Ini Perannya

Insiden pelemparan batu ini terjadi pada Kamis (23/10/2025) malam, sekitar pukul 20.24 WIB, tepatnya di wilayah Desa Rantau Minyak, Dusun Kali Pasir.

Sebuah kendaraan Toyota Raize bernomor polisi BE 1604 XX yang dikemudikan Dedi Irawan, warga Desa Pasuruan, Kecamatan Penengahan, menjadi korban keganasan batu-batu tersebut.

Tak menunggu lama, Tim BKO 232 bersama Tim Bravo segera bergerak cepat melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian.

Informasi dari warga menjadi kunci! Tiga remaja yang ternyata masih di bawah umur, berinisial F (14), R (14), dan S (11), teridentifikasi sebagai pelaku. Mereka diketahui berasal dari Desa Batu Liman.

Petugas kemudian berkoordinasi dengan Kepala Desa Batu Liman dan langsung mendatangi rumah para pelaku. Ketiganya mengakui perbuatan mereka dan setuju untuk hadir bersama orang tua dalam pertemuan mediasi yang difasilitasi kepala desa dan tim keamanan.

Baca Juga:121 Koperasi Desa Merah Putih di Lampung Mulai Geliat

M Alkautsar  menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas sinergi luar biasa antara petugas BKO, tim Bravo, aparat desa, dan masyarakat sekitar.

"Kami memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh tim BKO dari Korem 043/Gatam, Bravo, Aparat Desa dan masyarakat sekitar yang sigap dalam menangani insiden ini," katanya.

PT Hakaaston (HKA) selaku operator Tol Bakauheni-Terbanggi Besar berjanji akan terus meningkatkan sistem pengawasan dan patroli rutin selama 24 jam. Tujuannya jelas: agar pengguna jalan tol dapat berkendara dengan rasa aman, nyaman, dan tenang.

Korban pelemparan batu, Dedi Irawan, juga mengungkapkan rasa terima kasihnya atas respons cepat yang ia terima.

"Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Manajemen tol ruas Bakauheni-Terbanggi Besar beserta personel BKO Korem 043/Gatam atas respon cepat dan bantuan yang diberikan," ujar Dedi. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini