Meski demikian, ada satu rencana awal yang terpaksa dibatalkan. Ide untuk menggelar nonton bareng di sekitar area Stadion Sumpah Pemuda tidak dapat direalisasikan. Keputusan ini diambil bukan tanpa alasan.
"Sementara untuk rencana Nobar di sekitaran Stadion Sumpah Pemuda dibatalkan, mengingat ada aturan regulasi dari I League atau PT Liga Indonesia Baru (LIB), yang tidak memperbolehkan adanya layar lebar di sekitar stadion."
Aturan tegas dari operator liga ini harus dipatuhi untuk menjaga ketertiban dan standar penyelenggaraan pertandingan profesional.
Sebagai gantinya, Asprov PSSI Lampung bersama manajemen Bhayangkara Presisi Lampung FC secara resmi membuka pintu kolaborasi bagi para pelaku usaha, khususnya kafe dan restoran di Bandar Lampung.
Baca Juga:Siap-siap War Tiket! Ini Harga Resmi Nonton Laga Bhayangkara FC Lampung vs PSM Makassar
Mereka diundang untuk menjadi titik-titik nobar resmi bagi masyarakat. Namun, ada satu syarat penting yang harus dipatuhi: acara nobar tersebut tidak boleh memungut biaya atau tarif masuk kepada masyarakat.
Ini adalah langkah simpatik untuk memastikan semua suporter, baik yang memiliki tiket maupun tidak, dapat bersama-sama merayakan dan mendukung perjuangan tim kesayangan mereka.