SuaraLampung.id - Sebuah fenomena luar biasa tengah melanda Lampung. Kerinduan akan atmosfer pertandingan sepak bola kasta tertinggi akhirnya terbayar lunas, dan respons masyarakat sungguh di luar dugaan.
Tiket untuk pertandingan kandang perdana Bhayangkara Presisi Lampung FC melawan raksasa sepak bola, PSM Makassar, yang akan digelar pada 16 Agustus 2025 di Stadion Sumpah Pemuda, PKOR, Way Halim, Bandar Lampung, ludes terjual hanya dalam hitungan jam.
Ini bukan sekadar laga biasa, melainkan sebuah penanda sejarah baru bagi publik sepak bola di Bumi Ruwa Jurai. Antusiasme yang meledak ini menjadi bukti nyata betapa dahaganya masyarakat Lampung akan hiburan sepak bola berkualitas di kandang sendiri.
Bagaimana tidak, seluruh tiket yang disediakan oleh panitia pelaksana (Panpel) habis diborong para suporter dalam waktu kurang dari 24 jam, sebuah pencapaian yang mencengangkan. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Wakil Asprov PSSI Lampung, Yoga Swara, yang menyaksikan sendiri gelombang euforia ini.
Baca Juga:Siap-siap War Tiket! Ini Harga Resmi Nonton Laga Bhayangkara FC Lampung vs PSM Makassar
"Total tiket yang dijual sesuai dengan kapasitas stadion yakni 7.195 terdiri dari VIP 682 tiket, Tribun Barat 873 tiket, Tribun Timur 1.975 tiket, Tribun Selatan 1.885 tiket," kata Yoga Swara, Rabu (13/8/2025) dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Ia menambahkan bahwa semua tiket tersebut sudah habis terjual hanya dalam waktu 18 jam. "Ini menunjukkan antusiasme masyarakat Lampung sangat tinggi."
Euforia yang Sudah Terprediksi
Bagi tim panitia pelaksana (Panpel), ledakan permintaan tiket ini sebenarnya bukanlah sebuah kejutan besar. Menurut Yoga, antusiasme masyarakat yang akan memborong habis tiket sudah diprediksi sejak awal.
Kehadiran Bhayangkara Presisi Lampung FC sebagai tim yang bermarkas di Lampung telah menyalakan kembali gairah dan kebanggaan daerah, membuat setiap pertandingan kandang menjadi momen yang sangat dinanti.
Baca Juga:Bhayangkara FC Tumbang di Laga Perdana: Munster Soroti Satu Kelemahan Fatal
Laga perdana melawan tim sekelas PSM Makassar menjadi magnet yang terlalu kuat untuk dilewatkan. Atmosfer pertandingan dipastikan akan membara.
Stadion Sumpah Pemuda akan dipenuhi oleh 7.195 suporter yang siap memberikan dukungan penuh, menciptakan lautan suara dan warna untuk menyemangati tim kebanggaan mereka.
Namun, kesuksesan penjualan tiket ini juga meninggalkan satu pertanyaan besar: bagaimana dengan ribuan suporter lain yang tidak kebagian tiket?
Nobar Gratis Jadi Solusi, Aturan LIB Ditegakkan
Menyadari masih banyak suporter yang ingin menjadi bagian dari momen bersejarah ini, Asprov PSSI Lampung dan manajemen tim tidak tinggal diam. Mereka bergerak cepat untuk mencari solusi agar semangat kemeriahan tidak hanya terpusat di dalam stadion.
"Kami mencoba memberikan solusi, dengan menggelar nonton bareng (Nobar) disejumlah titik di Bandar Lampung, menggandeng sejumlah kafe," ujar Yoga Swara. Langkah ini diambil untuk memastikan euforia pertandingan bisa dirasakan oleh lebih banyak orang di seluruh penjuru kota.