"Tersangka CA hari ini telah dilakukan penahanan, untuk kepentingan penyidikan. Tersangka dilakukan penahanan di tingkat penyidikan dengan penahanan di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II A Bandar Lampung terhitung sejak tanggal 21 Juli 2025 s/d 09 Agustus 2025," kata Armen.
Atas perbuatannya, CA dijerat dengan pasal berlapis, yaitu Primair Pasal 2 Ayat (1) jo. Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, yang ancaman hukumannya adalah pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 4 tahun dan paling lama 20 tahun serta denda minimal Rp 200 juta.
Penangkapan ini menjadi kado istimewa dari Kejati Lampung menjelang Hari Bhakti Adhyaksa ke-65 yang jatuh pada 22 Juli 2025, sekaligus menjadi sinyal tegas bahwa aparat tidak akan memberi ampun bagi para pelaku korupsi yang merusak sendi-sendi perekonomian dan kepercayaan publik.
Baca Juga:Juli Panen Rezeki! Bulog Lampung Salurkan 14.659 Ton Beras Bantuan Pangan