Bagi pemula yang ingin memulai investasi ada baiknya memulai dari emas sebab risikonya rendah. Baik disimpan dalam jangka waktu pendek atau panjang, emas tidak akan mengalami perubahan fisik jika disimpan dengan baik.
Meskipun disimpan lama, kemurnian emas 24 karat yang biasanya menjadi pilihan investasi pun tidak akan berkurang.
Harga emas juga tidak terdampak inflasi layaknya aset-aset di pasar modal. Bahkan, harga emas cenderung naik ketika nilai instrumen investasi lainnya menurun di tengah inflasi.
2. Mudah Dicairkan
Baca Juga:Daftar Harga Emas Hari Ini, Cek untuk Investasi
Bagi yang membutuhkan dana cepat sewaktu-waktu, investasi emas bisa sangat menguntungkan. Tingkat likuiditas emas tinggi sehingga bisa dikonversikan menjadi uang tunai kapan saja.
Emas yang mudah dicairkan bisa berbentuk saldo tabungan emas, perhiasan, kepingan, maupun batangan.
Dengan keuntungan investasi emas dalam setahun, uang yang didapatkan ketika menjual atau menggadaikan emas pun akan otomatis menjadi lebih banyak.
3. Melindungi Kekayaan
Ketahanan terhadap inflasi membuat emas menjadi aset yang dapat melindungi nilai kekayaan. Jika dijual kembali, emas yang harganya naik secara stabil dapat memberikan keuntungan.
Proses investasi emas juga bisa dilakukan secara bertahap. Mulanya, beli emas dengan harga minimal. Setelah itu, investasikan sejumlah uang untuk membeli emas secara konsisten.
Baca Juga:Modus Baru! Beli Emas Online, Wanita di Lampung Kena Tipu Ratusan Juta
Lambat laun, emas yang dimiliki pun akan bertambah sehingga peluang keuntungannya selama setahun menjadi lebih besar. (ANTARA)