Ilegal Fishing di Lampung Rugikan Negara 9,3 Miliar, Polisi Ungkap Modus Licik Libatkan Anak-anak

Dari Maret hingga April 2025 kami mengungkap tujuh kasus ilegal fishing

Wakos Reza Gautama
Jum'at, 25 April 2025 | 17:03 WIB
Ilegal Fishing di Lampung Rugikan Negara 9,3 Miliar, Polisi Ungkap Modus Licik Libatkan Anak-anak
Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Lampung mengungkap tujuh kasus ilegal fishing selama 2025 dengan nilai Rp9,3 miliar. [ANTARA]

Boby mengatakan bahwa keempat modus destructive fishing ini yang menjadi sasaran utama dalam Polda Lampung dalam upaya melindungi keanekaragaman hayati laut Lampung.

"Selain kerusakan yang ditimbulkan secara kasat mata oleh kegiatan destructive fishing. Hal ini juga menimbulkan kerusakan ekologis, kemudian menyebabkan dampak sosial yakini konflik antarnelayan," kata dia.

Boby mengungkapkan bahwa sepanjang 2025 Ditpolairut berhasil mengungkap tujuh kasus destructive fishing yang di antaranya mencakup kasus penangkapan ikan dengan bahan peledak, dengan alat setrum, dan penggunaan jaring tidak sesuai undang-undang.

"Sementara itu untuk kasus menggunakan bahan kimia atau potasium kami belum menemukannya," kata dia. (ANTARA)

Baca Juga:Rp100 Miliar untuk Sekolah Rakyat di Lampung, Dimana Lokasinya?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini