Meskipun tidak sepenuhnya menolak rencana pembangunan kereta gantung, Asroni menegaskan bahwa proyek tersebut sebaiknya hanya dilakukan jika ada investor swasta yang bersedia membiayainya.
Menurutnya, penggunaan APBD untuk proyek ini kurang tepat di tengah banyaknya kebutuhan mendesak yang harus diprioritaskan.
“Kalau ada investor yang mau membangun, silakan saja. Tapi kalau menggunakan APBD, sebaiknya jangan. Kita harus bijak dalam menentukan prioritas pembangunan,” tambahnya.
Asroni juga menyebutkan bahwa dalam pembahasan dengan anggota Komisi III DPRD, mereka sepakat agar alokasi anggaran lebih diarahkan untuk perbaikan drainase.
Baca Juga:23 Titik di Bandar Lampung Terendam Banjir, 3 Orang Meninggal
"Dengan begitu, dampak banjir yang kerap melanda beberapa titik di Bandar Lampung dapat diminimalisir," ujar Asroni.