Dari pelaporan yang disusun, Setyo menyebutkan pihaknya menemukan sejumlah kendala dan merekomendasikan kepada Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (Ditjen PSP) agar berkoordinasi dengan Kepala Dinas terkait.
Kerja sama Kementan dan TNI AD dalam mewujudkan swasembada pangan akan terus berlanjut. Rekomendasi hasil pengawalan dan evaluasi tahun anggaran 2024 akan menjadi pijakan penting dalam pelaksanaan program swasembada pangan di tahun 2025 dan seterusnya.
“Kami berharap masukan dari hasil evaluasi ini dapat memperbaiki implementasi program ke depan, sehingga target swasembada pangan dapat tercapai dengan maksimal,” ujar Setyo.
Di sisi lain, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman terus bergerak cepat mendorong ekstensifikasi dan intensifikasi lahan demi mewujudkan swasembada pangan Nasional.
Baca Juga:Tingkatkan Suplai Air, Irigasi Jabung Akan Direvitalisasi
Hal itu juga sesuai dengan amanah Presiden Prabowo Subianto yang bercita-cita Indonesia berdaulat pangan.
Amran optimistis pihaknya mampu mencapai swasembada pangan dengan beberapa program seperti cetak sawah, mekanisasi, dan peningkatan kapasitas petani muda.
“Kami tak ingin hanya wacana kita harus bergerak cepat dan tetpat agar masyarakat Indonesia dapat terus menikmati akses pangan yang mudah dan terjangkau,” terang Amran. (ANTARA)