Presiden Jokowi Akan Resmikan Bendungan Margatiga September 2024

proses pengerjaan fisik Bendungan Margatiga saat ini sudah selesai.

Wakos Reza Gautama
Kamis, 18 Juli 2024 | 09:47 WIB
Presiden Jokowi Akan Resmikan Bendungan Margatiga September 2024
Bendungan Margatiga akan diresmikan Presiden Jokowi pada September 2024. [ANTARA]

SuaraLampung.id - Pembangunan Bendungan Margatiga di Kabupaten Lampung Timur sebentar lagi selesai dan akan diresmikan pada September 2024.

Penjabat Gubernur Lampung Samsudin menuturkan, proses pengerjaan fisik Bendungan Margatiga saat ini sudah selesai.

Namun ada kendala terkait sejumlah bidang tanah yang tengah dilakukan audit tanam tumbuh, atau proses ganti rugi tanam tumbuh di atas tanah yang dibebaskan.

"Saya minta di pertengahan Agustus bisa selesai semua permasalahan, sehingga ditindaklanjuti untuk persiapan peresmian Bendungan Margatiga pada September," kata Samsudin, Rabu (17/7/2024).

Dia melanjutkan Presiden direncanakan melakukan peresmian Bendungan Margatiga secara langsung setelah menghadiri pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Sumatera Utara dan Nanggroe Aceh Darussalam.

Baca Juga:Dua Begal Beraksi di Masjid di Lampung Timur, Todong Korban Pakai Senpi

Diketahui pada Oktober 2023 Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pengerjaan Bendungan Margatiga dapat selesai di 2024 agar dapat menambah ketahanan sumber daya air di Lampung Timur dan sekitarnya.

Bendungan Margatiga yang berada di Kabupaten Lampung Timur memiliki kapasitas tampung 42,31 juta meter kubik, dengan luas genangan seluas 2.217 hektare dan tinggi bendungan 22,5 meter.

Pengerjaan bendungan tersebut menghabiskan anggaran sebesar Rp850 miliar, dan bendungan itu memiliki manfaat untuk pengairan daerah irigasi di Provinsi Lampung dengan luas mencapai 16.588 hektare.

Daerah irigasi tersebut merupakan daerah irigasi Jabung Kiri seluas 5.638 hektare dan daerah irigasi Jabung Kanan seluas 10.950 hektare.

Selain itu, Bendungan Margatiga juga mampu memasok air baku sebesar 0,8 meter kubik per detik untuk Kabupaten Lampung Timur.

Baca Juga:Gantung Diri, Pemuda di Lampung Timur Diduga Depresi Terjerat Judi Online

Juga mampu mereduksi banjir sebesar 83,10 meter kubik per detik untuk Kabupaten Lampung Timur dan Bandarlampung. Serta memiliki fungsi untuk konservasi air, penyaluran air guna mencegah masuknya air asin dan potensi di sektor pariwisata. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini