Dalam mendidik anak kelima putra-putrinya, Abdul Moeloek menanamkan sikap disiplin, jujur, dan tanggung jawab, bukan dengan perkataan.
Sebelum wafat tahun 1973, Abdul Moeloek berwasiat kepada istri dan anak-anaknya agar dimakamkan di kampung TPU. Dia beralasan agar menyaringya dekat masyarakat dan bisa dikunjungi kapan saja dan oleh siapa saja.
Jasadnya memakamkan di Taman Permakaman Umum (TPU) Lungsir, Telukbetung Utara. Selanjutnya pada tanggal 4 September 2015, atas persetujuan keluarga dan disaksikan langsung oleh Menteri Kesehatan saat itu, jasad Abdul Moeloek dan istri dipindahkan ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kedaton.
Baca Juga:Telusuri Harta tak Wajar Reihana, KPK Telisik Proyek di RSUDAM Lampung