Persiapkan Distribusi Logistik Pemilu 2024, KPU Pesisir Barat Prioritaskan Wilayah Terpencil

daerah yang menjadi prioritas distribusi logistik Pemilu 2024 dilihat dari letak geografis dan keterjangkauan wilayah

Wakos Reza Gautama
Selasa, 24 Oktober 2023 | 14:38 WIB
Persiapkan Distribusi Logistik Pemilu 2024, KPU Pesisir Barat Prioritaskan Wilayah Terpencil
Ilustrasi pemilu. KPU Pesisir Barat mempersiapkan distribusi logistik Pemilu 2024. [kab-bekasi.kpu.go.id]

SuaraLampung.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung sedang melakukan pemetaan rute pendistribusian logistik Pemilu 2024.

Ketua KPU Pesisir Barat Marlini mengatakan, daerah yang menjadi prioritas distribusi logistik Pemilu 2024  dilihat dari letak geografis dan keterjangkauan wilayah, jaraknya jauh serta wilayahnya terjal.

"Pendistribusian logistik ke TPS nanti kami akan lakukan secara bertahap. Terutama saat ini adalah mempersiapkan rute logistik," ujarnya.

Marlini mengatakan logistik Pemilu 2024 diperkirakan datang secara bertahap mulai awal November 2023.

Baca Juga:Dampingi Anies Baswedan Sebagai Cawapres, Inilah Profil Muhaimin Iskandar

Saat ini KPU Pesisir Barat telah menyiapkan gudang untuk menyimpan logistik Pemilu 2024 di Pekon (Desa) Kampung Jawa, Kecamatan Pesisir Tengah.

"Kami ada dua tempat penyimpanan, satu lagi bekas kantor lama kami, namun yang kami laporkan baru yang di Pekon Kampung Jawa ini," kata dia.

Gudang penyimpanan logistik itu akan menampung kebutuhan logistik dari 490 TPS yang tersebar di wilayah Pesisir Barat. Pada setiap tempat pemungutan suara membutuhkan lima kotak suara, empat bilik, dan perlengkapan pemilu lainnya.

"Mudah-mudahan cukup satu gedung untuk menampung perlengkapan 490 TPS," katanya.

Dia menyebutkan jumlah surat suara akan disiapkan setelah adanya penetapan Daftar Calon Tetap (DCT).

Baca Juga:KPU Sumbar Jamin Akses 31.864 Orang Pemilih Disabilitas Saat Hari Pencoblosan

"Untuk persiapan pengemasan nanti kami lihat lagi, jika tidak memungkinkan kami akan geser ke gedung serba guna lainnya, sementara untuk saat ini kami masih terus berkoordinasi dengan pemda setempat," ujar dia. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak