SuaraLampung.id - Dua siswa SMAN 1, Kecamatan Bandar Sribhawono, Kabupaten Lampung Timur tewas ketika sepeda motor yang ditumpanginya bertabrakan dengan sebuah mobil, di jalan lintas Ir Sutami, Bandar Sribhawono, Jumat (1/9/2023).
Dua siswa yang menjadi korban kecelakaan maut tersebut bernama Ferry Ferdiansyah (16) dan Seihan Panji Berlian (16). Keduanya warga Desa Sripendowo, Kecamatan Bandar Sribhawono, Lampung Timur.
Kepala Desa Sripendowo Sriminosari Ngadio menegaskan agar peristiwa kecelakaan maut yang menyebabkan dua warganya meninggal dunia diproses sesuai hukum yang berlaku.
"Kami mewakili kedua keluarga korban yang berduka meminta agar pihak kepolisian memproses secara hukum yang berlaku," kata Ngadio.
Setelah terjadi kecelakaan sekitar pukul 07.15, kedua jenazah korban langsung dibawa ke rumah masing-masing untuk disalatkan di masjid Agung Desa Sripendowo kemudian dimakamkan.
"Tempat kejadian kecelakaan dari rumah tidak lebih dari 2 kilo, dan sebentar lagi sudah sampai lokasi tempat sekolahnya," kata dia.
Sementara itu Kepala Sekolah SMAN 1 Bandar Sribhawono Nurjaya Rahman membenarkan dua siswanya meninggal akibat kecelakaan ketika hendak berangkat sekolah.
Dilihat dari bekas kejadian, Nurjaya memastikan bahwa siswanya tidak bersalah, sebab kedua siswa nahas itu berada di sisi sebelah kiri bahkan sudah menghindar hingga keluar dari badan jalan.
"Keterangan beberapa saksi, mobil yang menabrak siswa kami melaju kencang hingga tidak stabil (oleng), lalu menabrak sepeda motor siswa kami," kata dia.
Baca Juga:Kecelakaan Truk Tabrak Rumah Warga di Padang, Kernet Tewas Terjepit dan Sopir Luka-luka
Kedua korban kecelakaan lalulintas tersebut masih duduk di bangku kelas X dan rumahnya pun berdekatan, sehingga setiap hari berangkat sekolah bareng.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Lampung Timur Aipda Ferdy Chandra Saputra, mengatakan kedua siswa menggunakan sepeda motor Yamaha Vega dengan nomor polisi B 6075 CKS.
Sementara mobil yang menabrak dua siswa tersebut berjenis Grand Max dengan nomor polisi Pol BE 9263 AA. Pengemudi mobil bernama Bayu Arli Firdaus (22) warga Kelurahan Karang Raya Timur, LK 3 Rt 09, kecamatan Panjang Kota, Bandar lampung.
Kronologis kejadian kata Ferdy, pengendara sepeda motor yang dikemudikan oleh Ferry melaju dari arah Kecamatan Sekampung Udik. Melihat mobil melaju kencang dalam kondisi oleng, Ferry sempat menghindar hingga keluar badan jalan.
Namun mobil yang dikemudikan Bayu tidak bisa dikendalikan dan menabrak dua siswa dimaksud. Polisi masih meminta keterangan saksi dan membawa dua kendaraan yang terlibat kecelakaan.
"Masih kami lakukan pemeriksaan saksi-saksi untuk memastikan penyebab peristiwa kecelakaan tersebut, karena ngantuk, atau hal lain," kata Ferdy.
Kontributor : Agus Susanto