ODGJ Ditemukan Meninggal Penuh Luka di Pringsewu, Polisi Temukan Pisau di TKP

Korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa dengan sejumlah luka di tubuhnya

Wakos Reza Gautama
Rabu, 28 Juni 2023 | 18:20 WIB
ODGJ Ditemukan Meninggal Penuh Luka di Pringsewu, Polisi Temukan Pisau di TKP
Ilustrasi Pembunuhan. ODGJ ditemukan meninggal dunia di Pringsewu. [Antara]

SuaraLampung.id - Seorang pria yang diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) ditemukan tewas di tepi jalan lintas barat Sumatera, Gadingrejo, Pringsewu, Rabu (28/6/2023) sekitar pukul 06.30 WIB.

Korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa dengan sejumlah luka di tubuhnya. Beberapa luka yang terlihat meliputi luka robek di punggung, luka robek di dahi sebelah kiri, dan luka lebam di jari tangan kiri.

Aparat kepolisian yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), belum berhasil mengidentifikasi siapa pria ODGJ yang meninggal dunia tersebut.

 "Saat ini korban dievakuasi ke RSUD Pringsewu," terang Kapolsek Gadingrejo AKP Nurul Haq dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.

Baca Juga:Bus dan Gran Max Kecelakaan di Pringsewu, Dua Orang Meninggal Dunia

Di sekitar TKP, kata Kapolsek, polisi menemukan sebilah pisau dan barang-barang milik korban yang yang terbakar.

Saat ini, pihak berwenang sedang menyelidiki hubungan antara pisau tersebut dengan kematian korban.

Nurul Haq mengatakan, pihaknya sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti kematian pria tersebut.

Mereka akan bekerja sama dengan tim medis untuk melakukan pemeriksaan medis guna mengungkap lebih lanjut tentang luka-luka yang ditemukan pada tubuh korban.

Dia juga mengimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi terkait kejadian ini untuk segera melaporkannya agar dapat membantu dalam proses penyelidikan.

Baca Juga:ODGJ yang Berkeliaran di Jalanan Pekanbaru Bakal Dievakuasi Pemkot

Mantan Kasat Samapta Polres Pringsewu ini juga menyampaikan, berupaya menghubungi keluarga korban atau siapa pun yang dapat memberikan informasi mengenai identitas pria tersebut.

Semua upaya dilakukan untuk mengungkap kejadian ini dan memberikan keadilan kepada korban.

"Kami akan terus memantau perkembangan kasus ini dan memberikan informasi lebih lanjut saat tersedia," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini