SuaraLampung.id - Tim Search And Rescue (SAR) gabungan berhasil menemukan nelayan yang hilang di perairan Biha, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung.
Korban atas nama Apriansyah (38) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia setelah hilang selama tiga hari akibat perahunya dihantam ombak besar.
"Korban nelayan yang hilang itu ditemukan pada Senin (05/06/2023) sekira Pukul 22.30 WIB," kata Koordinator Pos SAR Tanggamus, Hendra Wahyu Putra, di Pesisir Selatan, Selasa (6/6/2023).
Tim SAR Gabungan menemukan korban mengambang pada koordinat 5°'20'47.26"S - 104°1'50.67"E di sekitar perairan Way Jambu dengan jarak 1.68 NM dari LKP.
Baca Juga:KNP Jabar Beri Bantuan Pakan dan Benih Ikan ke Nelayan Waduk Jatiluhur
Ia mengatakan, unsur yang terlibat dalam pencarian korban nelayan yang diduga hilang dan telah ditemukan tersebut sebanyak tujuh unsur, termasuk masyarakat.
"Unsurs yang terlibat yakni Tim Rescue Pos SAR Tanggamus 9 orang, Polsek Biha 4 orang, Polairud Polda Lampung 2 orang, Polairud Pesisir Barat 3 orang, Camat Pesisir Selatan beserta Staff 4 orang, BPBD Pesisir barat 5 orang, dan Nelayan dan Masyarakat Setempat," katanya.
Ia juga menjelaskan kronologis kejadian berawal pada hari minggu tanggal 4 Juni 2023 sekira pukul 06.00 WIB korban atas nama Apriansah dan rekanya Edwar pergi ke laut untuk memancing ikan dengan menggunakan perahu ketek.
"Kira-kira 200 meter dari pelabuhan perahu yang digunakan oleh korban Apriansah dan saksi Edwar dihantam ombak besar yang mengakibatkan penyeimbang perahu patah korban dan saksi terpental dari perahu dan terjatuh," ujar dia.
Kemudian saksi Edwar dapat meraih perahu kembali dan naik ke atas perahu, sedangkan korban Apriansah tergulung ombak dan tenggelam. (ANTARA)