Viral Alamat Palsu Perusahaan Pemenang Tender Proyek Jalan di Lampung, Ini Klarifikasi Pemprov

namun setelah ditelusuri ke alamat tersebut, ternyata adalah rumah tinggal warga

Wakos Reza Gautama
Senin, 22 Mei 2023 | 16:33 WIB
Viral Alamat Palsu Perusahaan Pemenang Tender Proyek Jalan di Lampung, Ini Klarifikasi Pemprov
Ilustrasi jalan rusak. Pemprov Lampung klarifikasi alamat palsu perusahaan pemenang tender proyek perbaikan jalan. [Suaralampung.id/Agus Susanto]

SuaraLampung.id - Viral perusahaan pemenang proyek tender perbaikan jalan di Provinsi Lampung diduga menggunakan alamat fiktif. 

Alamat perusahaan CV Bagas Adhi Perkasa yang tercantum di web layanan pengadaan secara elektronik (LPSE) Pemprov Lampung tidak sesuai.

Dalam LPSE, perusahaan pemenang proyek tender perbaikan ruas Jalan Metro - Kota Gajah Lampung Tengah dengan nilai pagu anggaran Rp5,09 miliar beralamat di Gang Salak, Jalan Imam Bonjol, Bandar Lampung.

Namun setelah ditelusuri ke alamat tersebut, ternyata adalah rumah tinggal warga. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, angkat bicara terkait viralnya berita ini.

Baca Juga:Menahun Warga OKI Terpaksa 'Menikmati' Jalan bak Kubangan Kerbau, Netizen: Pejabat Tidak Tahu atau Tidak Mau Tahu

Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi mengatakan, pihaknya mempunyai lembaga berwenang seperti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), kejaksaan, dan lainnya untuk menangani perkara tersebut.

"Jika ada hal-hal terindikasi itu jangan mudah mendahului praduga tak bersalah, tolong jaga Lampung agar tetap kondusif," kata Arinal Djunaidi saat diwawancarai awak media usai melantik tiga Pj Bupati di Lampung, Senin (22/5/2023) dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.

Terpisah, Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Pemprov Lampung, Slamet Riadi mengklaim, perusahaan CV Bagas Adhi Perkasa sudah pindah alamat ke Perum Wisma Mas, Kemiling, Bandar Lampung sejak 10 Maret 2022, bahkan saat proses tender sejak Juni 2022, perusahaan tersebut sudah mengajukan dengan alamat baru tersebut.

"Sudah pindah alamat berdasarkan akta notaris hukum, diperkuat nomor induk berusaha sesuai alamat baru, selanjutnya ditambah surat keterangan domisili dari pamong setempat, yang berhak mengeluarkan keabsahan alamat," ujar Slamet Riadi saat jumpa pers.

Slamet menyebut, saat proses penawaran lelang tender, CV Bagas Adhi Perkasa sudah memasukkan pakta integritas, dimana salah satu poinnya keterangan yang diberikan semuanya harus asli, mulai dokumen, alamat perusahaan, dan lainnya.

Baca Juga:Tips Lewat Jalan Rusak, Biker Perlu Jaga Jarak Aman Sepeda Motor dan Tidak Mendahului

Apabila ada kepalsuan, maka pihak CV Bagas Adhi Perkasa bersedia menerima sanksi sesuai peraturan perundang-undangan.

"Profil di LPSE itu masih alamat lama, karena mereka tidak memperbaharui (update) ke sistem informasi kinerja penyedia (Sikap)," sebut Slamet Riadi.

Meski demikian, Pemprov Lampung mengaku tidak mempermasalahkan hal itu, karena Pemprov sudah memegang semua dokumen asli tiap perusahaan peserta dan pemenang tender.

Sementara disinggung apakah ada pengawasan khusus terhadap para perusahaan kontraktor sebelum memenangkan tender dan survei lokasi, menurut Slamet Riadi, hal itu dapat dilakukan apabila Pemprov Lampung meragukan dokumen yang diserahkan perusahaan.

Namun apabila tidak ragu, maka Pemprov Lampung tidak melakukannya karena masih banyak yang harus ditangani, sehingga ditakutkan membuang waktu dan biaya.

Berita Terkait

Kendaraan yang melintas di Jalinsum itu tak hanya didominasi kendaraan roda empat dan bus,

lampung | 15:11 WIB

PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatatkan sebanyak 335.394 kendaraan telah meninggalkan wilayah Jabotabek pada periode libur panjang waisak.

bisnis | 14:38 WIB

Hampir semua kabupaten di Jawa Tengah mengoleksi jalan rusak. Tak terkecuali di Kabupaten Karanganyar, tanah kelahiran Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

denpasar | 13:50 WIB

Seorang jambret melakukan aksinya di Simpang Tiga samping Puskesmas berada di Jalan Kaharuddin Nasution, Pekanbaru pada Kamis (1/6/2023). Sayangnya aksi jambret tersebut langsung diketahui korban. Beruntungnya warga sekitar langsung mengamankannya dan sudah ditindaklanjuti ke pihak kepolisian.

pekanbaru | 13:32 WIB

Di Jawa Barat yang saat ini dipimpin Gubernur Ridwan Kamil, jalan rusak malah mencapai 4 kali panjang Jalan Raya Pos atau Jalan Daendels.

denpasar | 13:15 WIB

News

Terkini

Sebab kehidupan ekonomi para personel Kangen Band kini sudah membaik pascareuni

Lifestyle | 15:10 WIB

api diduga muncul dari mobil tangki, lalu menyambar gudang dan pekarangan rumah warga.

News | 14:30 WIB

Pemkot Bandar Lampung juga sedang mendalami kasus yang menjerat ASN kota setempat tersebut.

News | 20:09 WIB

Pelaku pembunuhan Yuyun ternyata suaminya sendiri berinisial NA (62)

News | 16:44 WIB

KPPU berpendapat terdapat dampak persaingan usaha dari Surat Edaran Wali Kota Metro

News | 14:58 WIB

Bank Mandiri memiliki berbagai produk perbankan yang bisa digunakan untuk bertransaksi di kawasan Damai Indah Golf PIK Course.

News | 19:30 WIB

keduanya ditetapkan sebagai tersangka karena, karena terbukti melakukan kekerasan fisik terhadap dua ART.

News | 17:04 WIB

Dokter Zam Zanariah ketahuan berpartisipasi dalam kegiatan pertemuan relawan Anies Baswedan

News | 15:00 WIB

keadaan PLTS di Way Haru yang dibangun pada tahun 2016 dan hanya berfungsi tujuh bulan saja,

News | 14:26 WIB

sejumlah mahasiswa yang menuntut pihak Rektorat UIN Raden Intan Lampung menghapus pungutan liar (Pungli)

News | 16:49 WIB

pernah melihat langsung seorang ART loncat pagar tembok belakang rumah terduga pelaku inisial S.

News | 13:43 WIB

Lokasi tempat pembangunan tower BTS 4G Bakti Kominfo itu terletak di Desa Wayharu Kecamatan Bengkunat

News | 13:19 WIB

Selain itu, Karomani juga diwajibkan membayar uang pengganti kerugian negara senilai Rp8 miliar 75 juta.

News | 21:39 WIB

Mereka setiap hari dianiaya majikan dan anak-anaknya. Parahnya lagi ada yang sampai ditelanjangi.

News | 20:00 WIB
Tampilkan lebih banyak