SuaraLampung.id - Kapolres Lampung Timur AKBP M. Rizal Muchtar mendatangi rumah orang tua Bima Yudho Saputra pemilik akun TikTok Awbimax Reborn di Desa Ratna Daya, Kecamatan Raman Utara, Jumat (14/4/2023) malam.
Kedatangan Kapolres Lampung Timur beserta rombongan ini dalam rangka memastikan kebenaran berita mengenai adanya intimidasi terhadap orang tua Bima Awbimax Reborn.
Pasalnya sebelumnya sempat beredar berita mengenai adanya intimidasi yang dialami orang tua Bima Awbimax Reborn yang dilakukan oknum kepolisian.
"Kedatangan kami ke sini memastikan apakah benar ada intimidasi dari anggota saya seperti yang beredar di berita," ujar Kapolres dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Baca Juga:Profil Bima Yudho Saputro, TikTokers Pengkritik Lampung yang Bikin Pemprov Lampung Ketar Ketir
Pada kesempatan itu, Juliman Rumbiono, ayah Bima, menyampaikan berita yang beredar tidak benar.
"Saya sampaikan berita yang beredar tentang intimidasi dari Kepolisian itu tidak benar. Memang siang tadi Kapolsek dan anggotanya datang, tapi bukan untuk intimidasi justru memastikan bahwa benar yang berada di video itu anak saya," ucapnya.
Sekitar pukul 10.00 WIB, Kapolsek beserta anggota sebelumnya menerima laporan tentang video Tik Tok tersebut. Lalu mendatangi rumah orang tua Bima. Namun saat itu hanya bertemu Sri Ngatun, ibu Bima, sedangkan Juliman sedang menghadap Wakil Bupati Lampung Timur Azwar Hadi.
Sekitar pukul 11.00 WIB Juliman berada di rumah. Kemudian kembali Kapolsek Raman Utara datang ke rumah guna memastikan bahwa benar yang berada dalam video tersebut adalah anaknya dengan melihat beberapa identitas Bima, kemudian dipulangkan lagi.
Dalam pembahasan yang dilakukan Kapolres dengan keluarga Bima, Kapolres memerintahkan Kapolsek Raman Utara guna memberikan rasa aman.
Baca Juga:Jokowi Posting Kestabilan Bahan Pokok di Jakarta, Warganet Minta Bantu Cek Jalan di Lampung
"Saya perintahkan kepada Kapolsek dan anggotanya patroli untuk menciptakan rasa aman dan nyaman untuk keluarga Bapak sebagai antisipasi adanya oknum yang tidak bertanggung jawab," ucap Kapolres.
Kapolres mengatakan jika ada yang mengintimidasi, silahkan lapor. "Bahkan apabila oknum Polri mengintimidasi bisa langsung lapor ke saya, akan saya tindaklanjuti," kata AKBP M. Rizal Muchtar..
Juliman juga mengatakan sudah memberi nasehat kepada anaknya.
"Saya juga memberikan nasehat terhadap Bima bahwa jangan membuat konten seperti itu karena saya pegawai negeri sipil. Bahkan saya juga mengatakan bahwa anggota kepolisian yang datang hanya menanyakan identitasnya termasuk ijazah kemudian pamit pulang tanpa intimidasi," ucap H Juliman.
Berdasarkan keterangan H Juliman, Bima merasa kecewa atas yang dialaminya karena tidak mendapat penghargaan atas prestasinya.
Kapolres Lampung Timur dan keluarga Bima berharap dengan adanya pertemuan ini membuka titik terang atas kesalahpahaman yang terjadi.