Demo Tolak UU Ciptaker di Gedung DPRD Lampung Ricuh, Polisi Tangkap Sejumlah Mahasiswa

Kericuhan bermula saat ratusan mahasiswa tidak diizinkan masuk ke lingkungan DPRD Lampung

Wakos Reza Gautama
Kamis, 30 Maret 2023 | 17:18 WIB
Demo Tolak UU Ciptaker di Gedung DPRD Lampung Ricuh, Polisi Tangkap Sejumlah Mahasiswa
Polisi menangkap mahasiswa peserta aksi demo menolak UU Ciptaker di Gedung DPRD Lampung, Kamis (30/3/2023). [Lampungpro.co]

SuaraLampung.id - Aksi demo mahasiswa menuntut penolakan undang-undang cipta kerja (Ciptaker) di DPRD Lampung, Kamis (30/3/2023) berakhir ricuh.

Kericuhan bermula saat ratusan mahasiswa tidak diizinkan masuk ke lingkungan DPRD Lampung. Sementara hasil dialog membuahkan jalan buntu.

Dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com, massa yang tergabung dalam Aliansi Lampung Memanggil itu, juga sempat merusak kawat duri yang dipasang aparat keamanan di sekitaran lokasi aksi.

Aparat kepolisian lalu menembakkan water canon ke arah mahasiswa. Tembakan water canon ini dibalas dengan lemparan batu ke arah lingkungan DPRD Lampung, dan petugas keamanan.

Baca Juga:Mau Digeruduk Massa Mahasiswa Demo Tolak UU Ciptaker Sore Ini, Ribuan Personel TNI-Polri Jaga Ketat Gedung DPR RI

Setelah itu, hujan deras kemudian mengguyur dan membantu memukul mundur massa. Sejumlah mahasiswa ditangkap aparat kepolisian.

Sementara itu dari video yang beredar, terlihat sejumlah aparat kepolisian melakukan kekerasan terhadap peserta aksi yang berasal dari LBH Bandar Lampung. 

LBH Bandar Lampung akan menggelar konferensi pers pada malam ini menyikapi aksi represif aparat kepolisian terhadap peserta aksi penolakan UU Ciptaker

Berita Terkait

Di Korea sedang marak penggemar K-Pop melakukan aksi demo dengan mengirimkanprotest truck kepada perusahaan agensi hiburan. Apa alasan mereka menggunakan media truk?

yoursay | 09:53 WIB

Mahasiswa USM berikan pelatihan foto produk para pelaku UMKM di Pandean Lamper Kota Semarang

semarang | 15:27 WIB

Kuliah diluar kota dan jauh dari orang tua menjadikan mahasiswa harus bisa mengatur uang sakunya agar tidak terlalu boros , berikut 6 tips menghemat uang di perantauan

yoursay | 13:58 WIB

Tim mahasiswa Unsoed meraih medali emas atas temuan formula pengurai limbah tekstil di ajang 16th International Invention and Innovation Show INTARG 2023 yang diselenggarakan Eurobussines - Haller di Katowice, Polandia pada 24-25 Mei 2023.

purwokerto | 12:45 WIB

Tanggal penarikan dana pendidikan yang merupakan inisiatif utama dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diumumkan pada 30 Mei 2023.

news | 20:34 WIB

News

Terkini

Sebab kehidupan ekonomi para personel Kangen Band kini sudah membaik pascareuni

Lifestyle | 15:10 WIB

api diduga muncul dari mobil tangki, lalu menyambar gudang dan pekarangan rumah warga.

News | 14:30 WIB

Pemkot Bandar Lampung juga sedang mendalami kasus yang menjerat ASN kota setempat tersebut.

News | 20:09 WIB

Pelaku pembunuhan Yuyun ternyata suaminya sendiri berinisial NA (62)

News | 16:44 WIB

KPPU berpendapat terdapat dampak persaingan usaha dari Surat Edaran Wali Kota Metro

News | 14:58 WIB

Bank Mandiri memiliki berbagai produk perbankan yang bisa digunakan untuk bertransaksi di kawasan Damai Indah Golf PIK Course.

News | 19:30 WIB

keduanya ditetapkan sebagai tersangka karena, karena terbukti melakukan kekerasan fisik terhadap dua ART.

News | 17:04 WIB

Dokter Zam Zanariah ketahuan berpartisipasi dalam kegiatan pertemuan relawan Anies Baswedan

News | 15:00 WIB

keadaan PLTS di Way Haru yang dibangun pada tahun 2016 dan hanya berfungsi tujuh bulan saja,

News | 14:26 WIB

sejumlah mahasiswa yang menuntut pihak Rektorat UIN Raden Intan Lampung menghapus pungutan liar (Pungli)

News | 16:49 WIB

pernah melihat langsung seorang ART loncat pagar tembok belakang rumah terduga pelaku inisial S.

News | 13:43 WIB

Lokasi tempat pembangunan tower BTS 4G Bakti Kominfo itu terletak di Desa Wayharu Kecamatan Bengkunat

News | 13:19 WIB

Selain itu, Karomani juga diwajibkan membayar uang pengganti kerugian negara senilai Rp8 miliar 75 juta.

News | 21:39 WIB

Mereka setiap hari dianiaya majikan dan anak-anaknya. Parahnya lagi ada yang sampai ditelanjangi.

News | 20:00 WIB
Tampilkan lebih banyak