SuaraLampung.id - Puluhan rumah di Kecamatan Way Lima, Pesawaran, rusak karena banjir bandang dan longsor yang terjadi pada Selasa (21/3/2023) malam.
Selain merusak rumah, banjir dan longsor juga merusak puluhan hektar tanaman padi milik petani sehingga mengalami gagal panen.
Pantauan Lampungpro.co--jaringan Suara.com di Kecamatan Way Lima, puluhan hektare sawah rusak akibat banjir dengan intensitas hujan tinggi disertai angin kencang terjadi kurang lebih empat jam, dari pukul 17.00-21.00 WIB di wilayah Pesawaran.
"Untuk di Kuta Dalom ini, persawahan yang terdampak banjir ada 10 hektar, kalau punya saya sekitar 1,5 hektar yang hancur," kata Mahpuz (59) warga Kuta Dalom, Way Lima, Rabu (22/3/2023).
Baca Juga:Selalu Banjir Job Saat Ramadhan, Ayu Ting Ting Bersyukur: Rezeki Janda Soleha
Sementara itu, warga Desa Padang Manis, Way Lima, Hayani mengungkapkan, air mulai meluap ke rumah warga sekitar pukul 19.30 WIB, itu kondisinya masih hujan deras disertai petir.
"Ada satu rumah hancur diterjang longsor milik Tarmizi dan warga lainnya pada mengungsi di kampung sebelah. Tidak ada korban jiwa karena warga langsung mengungsi," ungkap Hayani.
Selain rumah dan persawahan, banjir juga merusak dan memutus jembatan bronjong penghubung antada Desa Cipadang, Gedong Tataan dengan Desa Padang Manis Way Lima.
Kemudian sekitaran bibir sungai, banyak tanah dan tembok penyangga tanah tergerus air hingga longsor, mengakibatkan beberapa rumah menjadi korban sampai rusak.
Baca Juga:Cerita Detik-detik Banjir Bandang Terjang Nagari Surian di Solok, Untung Nyawa Tak Melayang