SuaraLampung.id - Kasus penemuan jasad bayi perempuan di Dusun Tirirante, Desa Rejosari, Natar, Lampung Selatan, terungkap. Pelaku adalah ibu kandungnya sendiri seorang mahasiswi inisial YAR (18).
Kapolsek Natar Kompol Enrico Donald Sidauruk mengatakan, pelaku ditangkap pada Selasa (13/3/2023) siang, tak lama setelah bayi ditemukan warga.
"Peristiwa bermula sekitar pukul 10.00 WIB, warga menemukan jasad bayi perempuan terbungkus kain merah," kata Kompol Enrico Donald Sidauruk dalam keterangannya, Rabu (15/3/2023) dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Dari temuan itu, polisi langsung bergerak melakukan penyelidikan mendalam, untuk memburu pelaku pembuang bayi malang itu.
Baca Juga:Mahasiswi di Depok Jadi Korban Pelecehan Seksual, Netizen Salahkan Korban Pakai Rok Mini
"Kami menemukan dua galian lubang di bawah pohon pisang, diduga sebagai tempat dikuburnya bayi. Dari situ, kami dapati pelaku pembuang bayi," ujar Enrico Donald Sidauruk.
Saat diinterogasi, pelaku mengakui bayi tersebut dilahirkan seorang diri di dalam kontrakan di wilayah Sukarame Bandar Lampung pada Minggu (12/3/2023) dinihari pukul 02.00 wib.
Satu jam kemudian, pelaku menyatakan bayi yang baru dilahirkan itu sudah meninggal dunia. Lalu pada Senin (13/3/2023), jenazah bayi sempat dibawa ke rumah orang tuanya.
"Sore harinya, pelaku mengubur jenazah korban di belakang rumah warga di semak-semak kebun, sebelum akhirnya ditemukan warga sekitar," ungkap Enrico Donald Sidauruk.
Pelaku lalu mengakui, jenazah bayi perempuan itu merupakan anaknya dari hubungan gelap dengan seorang laki-laki.
Baca Juga:Heboh Mahasiswi UI jadi Korban Begal Bokong, Warganet Malah Ribut Masalah Aurat
Dalam perkara tersebut, diamankan barang bukti berupa sehelai baju, cangkul, ember, gayung, Ponsel, kantong kresek, dan pembalut wanita.