Cemburu, Pria Beristri Habisi Selingkuhannya lalu Bunuh Diri

Dua mayat yang ditemukan ialah seorang perempuan inisial NF (30) dan pria inisial IN (35)

Wakos Reza Gautama
Selasa, 13 Desember 2022 | 15:06 WIB
Cemburu, Pria Beristri Habisi Selingkuhannya lalu Bunuh Diri
Ilustrasi Pembunuhan. Seorang pria beristri di Tulang Bawang membunuh selingkuhannya lalu bunuh diri. [Antara]

SuaraLampung.id - Kasus penemuan dua mayat laki-laki dan perempuan di dapur rumah Tukimin (63) di Kampung Gedung Jaya, Kecamatan Rawa Pitu, Kabupaten Tulang Bawang, pada Minggu (11/12/2022) lalu, terungkap. 

Dua mayat yang ditemukan ialah seorang perempuan inisial NF (30) dan pria inisial IN (35). Aparat  Tekab 308 Presisi Polres Tulang Bawang menyatakan kasus itu adalah pembunuhan. Hasil penyelidikan menyebutkan IN membunuh NF lalu setelah itu bunuh diri. 

Kasat Reskrim Polres Tulang Bawang AKP Wido Dwi Arifiya Zaen mengatakan, pelaku datang menemui korban ke rumahnya sekitar pukul 09.00 WIB.

Saat itu pelaku dipersilahkan masuk ke dalam rumah oleh Tukimin untuk menunggu. Sekitar pukul 10.00 WIB, korban baru tiba di rumah. Pelaku langsung menemui korban di dapur.

Baca Juga:Perintah Pertama Ferdy Sambo ke Bharada E Setelah Brigadir J Tewas

Setelah pelaku bertemu korban, sekitar pukul 11.35 WIB, Tukimin mendengar suara teriakan dan dia langsung melihat ke dapur. Di sana korban dan pelaku dalam keadaan tergeletak bersimbah darah.

"Pelaku membunuh korban dengan melakukan penusukan menggunakan pisau dapur yang dibawa dan disiapkan oleh pelaku sebelumnya. Setelah itu pelaku melakukan bunuh diri dengan menusukan pisau yang sama ke tubuhnya. Hal tersebut terlihat dari hasil olah TKP ditemukan sarung pisau yang masih berada di pinggang pelaku," jelas AKP Wido dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.

Hasil Visum et Repertum (VER) yang dikeluarkan oleh Puskesmas Rawa Pitu, pada tubuh korban ditemukan 12 luka di bagian sebelah kanan, dan pada tubuh pelaku ditemukan tiga luka tusuk di bagian dada sebelah kiri.

Ia menambahkan, korban berstatus janda, sedangkan pelaku berstatus masih memiliki istri dan anak. Mereka ini memiliki hubungan asmara dan penyebab pelaku membunuh karena pelaku cemburu pada korban.

"Di hari pelaku membunuh korban, pelaku sebelumnya sempat membuat status di media sosial Facebook (FB) miliknya dengan kata-kata 'saiki koe tak bebasne ne gor arep dadi lonte ngolek duit sing jaremu cepet selagi enek kesempatan' dan pelaku kembali menulis status di FBnya dengan kalimat 'buat keluarga ku semuanya jangan sedih ikhlas tabah mungkin inilah jalan hidupku', yang diunggah pada hari dan jam yang sama," imbuh Kasat Reskrim.

Baca Juga:Bukan Tukang Ojek, TPNPB-OPM Klaim Bunuh Tiga Intel Bawa Senjata Pistol di Pegunungan Bintang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini