"Saya ga nyaman karena waktu saya kecil saya keluar gereja karena saya ga suka sama orang yang saya pikir orangnya hipokrit sekali, munafik dan saya ga mau seperti mereka," tuturnya.
Di gereja itu, Viola mendengarkan khotbah yang membuatnya emosional sehingga ia meminta untuk pindah gereja.
Daniel Mananta lalu membawa istrinya ke gereja lain. Di gereja itu, mereka beribadah dengan melantunkan kidung pujaan pada Tuhan.
Entah mengapa Viola menangis setiap mendengar nyanyian di gereja tersebut. Lambat laun hatinya yang kosong mulai terisi karena setiap minggu mendengar nyanyian pujian pada Tuhan di gereja.
Baca Juga:Daniel Mananta Nyaris Gagal Bertemu UAS, Kena Tifus hingga Nge-blank saat Ngobrol