SuaraLampung.id - Di dunia digital seperti sekarang ini, kejahatan penipuan online marak terjadi. Modusnya beragam di mana salah satunya menggunakan identitas palsu.
Atau meretas akun media sosial milik kita lalu dipergunakan sebagai sarana kejahatan seperti penipuan ke orang-orang lain.
Karena itu penting bagi kita menjaga akun media sosial tetap aman dan tidak terjerat penipuan online.
Twitter Indonesia, dalam siaran pers diterima Sabtu (15/10/2022), membagikan enam cara supaya akun tetap aman dan tidak terjerat penipu online.
Baca Juga:Babe Cabita Sebut Perang Bintang Dimulai, Sindir Kabar Penangkapan Kapolda jatim?
1. Kata sandi kuat
Sangat penting untuk melindungi akses ke akun Twitter, salah satunya dengan menggunakan kata sandi yang kuat. Twitter menyarankan kata sandi minimal 10 karakter yang acak.
Simpan kata sandi pada aplikasi pengelola supaya tidak lupa.
2. Jaga akses akun
Jangan sembarangan membagikan nomor ponsel, email dan nama pengguna. Sementara untuk kata sandi dan kode sekali pakai, jangan pernah bagikan kepada siapa pun.
Jika melihat aktivitas mencurigakan, segera ubah kata sandi akun.
3. Autentikasi dua faktor
Autentikasi dua faktor atau two-factor authentication adalah lapisan keamanan ekstra untuk masuk ke akun pengguna. Twitter akan meminta pengguna memasukkan kode saat login untuk memastikan dia adalah pemilik akun.
Nyalakan fitur ini untuk melindungi akun dari penipu.
4. Jaga keamanan DM
Jangan membuka apalagi mengunduh dokumen jika mendapat pesan pribadi DM dari orang yang tidak dikenal. Segera hapus pesan itu.
Pengguna bisa mengatur siapa saja orang yang bisa mengirimi DM.
5. Laporkan ke Twitter
Jika menerima spam melalui DM atau mendapati akun disusupi, laporkan aktivitas itu ke Twitter. Platform Twitter tidak pernah meminta pengguna memberikan kata sandi.
6. Perbarui aplikasi
Selalu perbarui aplikasi Twitter baik di ponsel maupun komputer untuk mendapatkan perlindungan terkini. (ANTARA)