Demo di Kantor DPRD, Dosen dan Mahasiswa di Lampung Tuntut Pembubaran LAM-PT

menuntut pembubaran Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi (LAM-PT).

Wakos Reza Gautama
Selasa, 27 September 2022 | 14:20 WIB
Demo di Kantor DPRD, Dosen dan Mahasiswa di Lampung Tuntut Pembubaran LAM-PT
Dosen dan mahasiswa dari perguruan tinggi swasta di Lampung menggelar demo menuntut pembubaran LAM-PT di Kantor DPRD Lampung, Selasa (27/9/2022). [Lampungpro.co]

SuaraLampung.id - Ratusan mahasiswa dan dosen tergabung dalam Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Wilayah II-B Lampung,  berdemonstrasi di Kantor DPRD Lampung, Selasa (27/9/2022).

Kedatangan dosen dan mahasiswa perguruan tinggi swasta di Lampung itu dalam rangka menuntut pembubaran Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi (LAM-PT).

Koordinator Lapangan (Korlap) Aptisi Wilayah II-B Lampung Muprihan Thaib mengatakan, LAM-PT mengandung bisnis dan membebani perguruan tinggi sehingga harus dibubarkan.

Sebagai gantinya, mereka mengusulkan agar lembaga akreditasi dikembalikan lagi ke Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

Baca Juga:Kegiatan Senam Pagi bersama Ibu-Ibu PKK Desa Sananrejo Oleh PMM UMM

"Kami juga membawa tiga tuntutan lainnya, berkaitan dengan perguruan tinggi swasta. Kami juga meminta pemerintah, agar menghentikan penerimaan mahasiswa baru (PMB) jalur mandiri," kata Muprihan Thaib dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.

Mereka menilai, dengan adanya PMB di perguruan tinggi, hal itu sangat memberatkan perguruan tinggi swasta.

Aptisi juga meminta, agar uji komptensi yang dilaksanakan komite, untuk dibubarkan dan dikembalikan ke pengelola perguruan tinggi.

"Kami juga meminta, agar menunda pembahasan rancangan undang-undang sistem pendidikan nasional (Sisdiknas). Hal itu agar tidak merugikan pendidik, karena Aptisi tidak pernah dilibatkan dalam pengkajian RUU Sisdiknas," ujar Muprihan.

Baca Juga:Ganjar Tantang Mahasiswa Awasi Penyaluran BLT BBM: Bentuknya Demo Juga

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak