Tak Terima Dihukum karena Telat Pengajian, Dua Santri di Pesisir Barat Terlibat Duel Maut

motif pembunuhan yang dilakukan santri ini karena dendam dan sakit hati terhadap korban.

Wakos Reza Gautama
Kamis, 15 September 2022 | 17:55 WIB
Tak Terima Dihukum karena Telat Pengajian, Dua Santri di Pesisir Barat Terlibat Duel Maut
Ilustrasi Pembunuhan. Seorang santri di Pesisir Barat membunuh kakak tingkatnya di pesantren. [Antara]

SuaraLampung.id - Santri di salah satu pondok pesantren di Kabupaten Pesisir Barat inisial RZ (15) membunuh kakak tingkatnya di pesantren. 

Kasat Reskrim Polres Lampung Barat AKP M Ari Satriawan mengatakan, pelaku membunuh kakak tingkatnya di pesantren berinisial DN (17) pada Kamis (15/9/2022) dini hari.

Menurut Ari Satriawan, motif pembunuhan yang dilakukan santri ini karena dendam dan sakit hati terhadap korban. 

"Pelaku pernah dihukum korban, lalu ditegur hingga dipukuli korban, karena terlambat ikut pengajian," kata AKP M. Ari Satriawan dalam keterangannya, Kamis (15/9/2022) dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.

Baca Juga:Babak Baru, Ferdy Sambo Akan Jalani Sidang Banding, Kapolri Langsung Turun Tangan

Setelah kejadian itu, pelaku kemudian meminta temannya agar memanggil DN (17) untuk diajak berkelahi.

Setelah saling berhadapan, akhirnya terjadi perkelahian hebat yang diawali dengan RZ menendang DN.

"Sebelum berkelahi, pelaku ini rupanya sudah menyiapkan pisau yang diselipkan di pinggang kirinya. Sehingga pada saat perkelahian, pelaku menusukkan pisau tersebut ke bagian pundak," ujar M. Ari Satriawan.

Selain itu, pelaku juga menusuk bagian kepala dekat telinga, hingga akhirnya korban terjatuh ke tanah dengan luka tusuk.

Setelah itu, pelaku langsung membuang pisaunya dan pergi melarikan diri. Namun tak lama kemudian, polisi menangkap RZ. 

Baca Juga:WNA Asal Korea Selatan Coba Bunuh Diri Lompat dari Apartemen, Sempat Ancam Petugas Damkar dengan Senjata Tajam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini