Ajang Formula E Jakarta Selalu Diributkan, Singapura Dikabarkan Siap Ambil Alih

Singapura siap untuk mengambil alih perhelatan balap mobil listrik Formula E Jakarta.

Wakos Reza Gautama
Kamis, 08 September 2022 | 06:25 WIB
Ajang Formula E Jakarta Selalu Diributkan, Singapura Dikabarkan Siap Ambil Alih
Ilustrasi Formula E Jakarta. Ajang Formula E Jakarta dikabarkan akan dialihkan ke Singapura. [ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/aww]

SuaraLampung.id - Gelaran Formula E Jakarta beberapa waktu lalu menimbulkan pro kontra di kalangan masyarakat utamanya di media sosial.

Ada pihak yang setuju dan senang dengan ajang Formula E di Jakarta namun ada juga yang tidak setuju dengan event internasional tersebut. 

Keributan dan kegaduhan terkait penyelenggaraan ajang Formula E Jakarta ini dikabarkan membuat pihak penyelenggara akan memindahkan lokasinya ke Singapura

Kabar ini disampaikan pengusaha yang juga mantan Duta Besar Indonesia untuk Polandia Peter F Gontha.

Baca Juga:Teriakan Anies Presiden Bergemuruh Usai Anies Rampung Diperiksa KPK Terkait Formula E

Peter menginformasikan negara tetangga, Singapura siap untuk mengambil alih perhelatan balap mobil listrik Formula E Jakarta.

Menurut pengusaha tersebut, hal ini lantaran perhelatan balap mobil listrik internasional di Jakarta tersebut terus menerus diributkan oleh berbagai pihak.

"Info A1 media international: SINGAPORE akan mengambil alih perhelatan balapan mobil FORMULA-E. Dan menandatangani perjanjian 10 tahun dengan FEO gara gara Indonesia ribut mengenai FORMULA E bulan lalu. Marilah kita ribut terus agar semua dilakukan di Singapore aja!," tulis Peter dalam cuitan akun media sosial Twitter miliknya @PeterGhonta yang dipantau di Jakarta, Rabu (7/9/2022) malam.

Terkait dengan keberhasilan Formula E Jakarta 2022, lembaga riset Insititute for Development of Economic and Finance (Indef) memperkirakan penyelenggaraan tersebut memberikan dampak ekonomi dengan nilai total Rp2,638 triliun bagi DKI Jakarta, atau dengan kata lain berkontribusi 0,08 persen pada pertumbuhan ekonomi daerah pada 2022.

"Artinya untuk ekonomi Jakarta akan menambah potensinya sebesar Rp2,63 triliun terhadap kegiatan ekonomi Jakarta dalam satu tahun," ujar Kepala Pusat Makro dan Keuangan Indef Rizal Taufikurahman dalam diskusi publik Dampak Penyelenggaraan Jakarta E Prix 2022, di Jakarta (23/6).

Baca Juga:Dimintai Keterangan Kasus Formula E, Anies Baswedan Diperiksa Hingga 11 Jam di Gedung KPK

Angka tersebut, berdasarkan hasil dari dampak tambahan terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Rp2,041 triliun dan dampak ekonomi langsung Rp597 miliar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini