SuaraLampung.id - Ajang balap motor seri kedua Idemitsu bLU cRU Yamaha Sunday Race 2022 yang digelar di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (28/8/2022), memakan korban.
Talenta pebalap muda Indonesia Kevin Safaruddin Madria meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan dalam seri kedua Idemitsu bLU cRU Yamaha Sunday Race 2022 di Sirkuit Internasional Sentul.
Kabar ini dibenarkan pemilik Al Rasyid Indo Racing, Rachmat Alrasyid. "Iya betul (kabar meninggalnya Kevin Safaruddin). Mohon doanya. Saat ini kami sudah berada di rumah duka," kata Rachmat kepada ANTARA via WhatsApp.
Kevin disemayamkan di rumah duka di Jalan Karet Pasar Baru Barat II, Kelurahan Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta.
Bagi Rachmat, Kevin memiliki kepribadian baik. "Sebagai owner/om/kakak/orang tua atau apa pun Kevin menganggap saya, dia anak yang Masya Allah pinter akademik dan memang kelihatan dari ngobrol dan lain-lain," kata Rachmat.
"Dia dewasa, baik, penurut, sopan, soleh, tidak punya musuh satu pun, dan baik ke semua orang terutama ke adik-adiknya sesama team AIR. InshaaAllah husnul khotimah, surga untuk Kevin. Amin. Saya belum sempat bilang terima kasih sudah mau bela dan menjadi keluarga dari Alrasyid Indo Racing," pungkas Rachmat.
Dalam seri kedua Idemitsu bLU cRU Yamaha Sunday Race 2022, Kevin yang berada dalam naungan tim YROI Official Al Rasyid Indo Racing turun pada kelas All New R15 Comm B.
Insiden terjadi dalam perlombaan tersebut. Kevin dilarikan ke rumah sakit sebelum menghembuskan napas terakhir.
Kabar ini menjadi duka mendalam bagi insan balap motor di tanah air. Kevin adalah pebalap muda potensial putra dari Faruk Apang dan Maya.
Pada seri pertama Idemitsu bLU cRU Yamaha Sunday Race 2022 pada 19 Juni lalu, dia finis terdepan dalam kelas All New R15 Comm B.
Kondisi Sirkuit yang Rusak
Pebalap yang bersaing dalam seri kedua Idemitsu bLU cRU Yamaha Sunday Race 2022, Minggu, mengeluhkan kondisi Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Mayoritas dari pebalap yang berlomba menyebut Sirkuit Sentul masih mengalami beberapa kerusakan, meski kondisi tersebut lebih baik daripada seri pertama, Juni lalu.
Misalnya pebalap Dr Jack Zyrof47 Racing Team Arai Agaska Dibani Laksana yang menjadi pemenang kelas All New R1 Idemitsu Junior Pro. Menurutnya, kendala yang dihadapi ada pada sejumlah titik di Sikuit Sentul.
"Saya cukup khawatir sepanjang balapan karena aspal sirkuit terkelupas dan banyak pasir. Saya hampir terjatuh ketika memasuki tikungan delapan dan sembilan," ujar Arai usai lomba.
Hal senada juga diungkapkan pebalap lainnya Felix Putra Mulya yang berada di urutan kedua. "Sangat sulit balapan dengan kondisi aspal yang terkelupas. Saya mencoba berhati-hati, tapi Arai sangat berani dengan mengambil dari sisi dalam," ujar Felix.
Pebalap di kelas lainnya juga mengeluhkan hal yang sama. Pebalap yang turun di kelas Pro 150 R15, Gilang Akbar Roland (Yamaha Yamalube KYB SRG HDS Racing), mengungkapkan dari harus tampil berhati-hati dengan kondisi sirkuit kurang baik.
"Kunci naik podium sabar dan fokus. Sedangkan kendalanya ada pada sirkuit yang masih rusak. Jadi agak susah buat maju ke depan," kata Gilang yang finis di urutan kedua di belakang Gupita Kresna (Yamalube Ziear ARL PT. Rena SMR BRT34).
Seri kedua Idemitsu bLU cRU Yamaha Sunday Race 2022 berlangsung di kelas yani Superstock up to 1000 cc, kemudian R25 Pro Rider, R25 Super Community Pro Rider, R25 Comm Pro Rider, R25 Comm A, R25 Comm B, R15 Pro Rider, R15 Idemitsu Junior Pro, R15 Comm Pro, R15 Comm A, R15 Comm B, dan R15 Comm B Beginner.
Coordinator Manager Aftersales & Motorsport PT. YIMM, Riyadi Prihantono, mengatakan jumlah peserta tahun ini mengalami peningkatan dan berharap ajang ini dapat melahirkan bibit-bibit pebalap potensial.
"Jika dibandingkan dengan Yamaha Sunday Race sebelumnya, ada peningkatan dari jumlah peserta dari 107 menjadi 124. Saya berterima kasih kepada tim Sirkuit Sentul yang telah mengevaluasi dari tahun lalu dengan merenovasi sehingga ajang ini dapat berlangsung dengan baik,” kata Riyadi di Sirkuit Sentul.
"Kami berharap dapat membawa bibit muda di sini ke jenjang lebih tinggi. Kami akan terus melakukan evaluasi dan seleksi secara keseluruhan," ujarnya menambahkan. (ANTARA)