Bakar Mantan Istri saat Siaran Langsung di Media Sosial, Pria di China Dieksekusi Mati

Tang divonis mati atas tindak kejahatan pembunuhan dengan kesengajaan terhadap mantan istrinya

Wakos Reza Gautama
Minggu, 24 Juli 2022 | 08:10 WIB
Bakar Mantan Istri saat Siaran Langsung di Media Sosial, Pria di China Dieksekusi Mati
Ilustrasi hukuman mati. Pria di China dieksekusi mati karena membakar mantan istrinya. [Pixabay]

SuaraLampung.id - Seorang pria dieksekusi mati oleh pihak pengadilan di Provinsi Sichuan, China, karena dianggap bersalah membakar mantan istrinya hingga tewas saat sedang melakukan siaran langsung atau livestreaming di akun media sosialnya.

Sebelum dihukum mati, pria bernama Tang Lu itu telah dipertemukan dengan pihak keluarganya untuk memenuhi hak-haknya, demikian pengadilan tingkat banding di Sichuan yang mendapatkan perintah eksekusi dari Mahkamah Agung Rakyat China.

Tang divonis mati pada Oktober 2021 atas tindak kejahatan berupa pembunuhan dengan kesengajaan terhadap mantan istrinya, Lamu, yang berprofesi sebagai pemengaruh atau influncer di Douyin atau TikTok ala China.

Tang dan Lamu menikah pada 2009. Selama berumah tangga mereka sering terlibat pertengkaran dan Tang beberapa kali menyerang Lamu.

Baca Juga:Otoritas China Tangkap 1.400 Imigran Gelap, Total Hadiah untuk Pelapor Tembus Rp1,1 Miliar

Setelah diputus cerai pada Juni 2020, Tang berulang kali meminta rujuk, namun ditolak oleh Lamu, demikian pihak pengadilan.

Pada 14 September 2020, Tang mendatangi rumah orang tua Lamu dan menyiramkan bensin pada saat Lamu sedang livestreaming di dapur rumah itu lalu dibakar.

Nyawa Lamu tak bisa diselamatkan setelah menjalani perawatan di rumah sakit selama setengah bulan, sebagaimana laporan media setempat.

Majelis hakim menganggap perbuatan Tang sangat kejam sehingga layak mendapatkan hukuman berat.

Lamu yang lahir pada 1990 memiliki sekitar 75.000 pengikut di Douyin. Peristiwa kematiannya terkait tindak kekerasan dalam rumah tangga sangat viral di China.

Baca Juga:Tersangkut Isu Plagiarisme, Studio Cai Xukun Berikan Klarifikasi

Korban biasanya membagikan video di akun Douyin tentang kehidupan sehari-hari di kampung halamannya. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini